get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Pilkada 2024, DPC PKB Grobogan Datangi PN Purwodadi Laporkan SK Dari DPP PKB

Laporan Perdana Meta, Pengguna Aktif Harian Facebook Turun

Jum'at, 04 Februari 2022 | 10:23 WIB
header img
Facebook mengalami penurunan kuartal. (Foto: Freepik)

MENLO PARK, iNews.id - Meta menerbitkan laporan pendapatan untuk kuartal keempat 2021. Diketahui tercantum dalam laporan tersebut, pengguna aktif harian Facebook turun tipis di antara dua kuartal terakhir tahun lalu, dari 1,93 miliar menjadi 1,92 miliar. 

Penurunan itu terjadi dalam kategori 'Rest of World,' yang pada dasarnya berarti Amerika Latin dan Afrika. 

Dikutip dari Mashable, CNBC mengonfirmasi, hal itu merupakan penurunan kuartalan pertama dalam catatan pengguna harian untuk Facebook kurang dari angka 1,95 miliar yang diproyeksikan analis untuk kuartal tersebut. 

Dikatakan Facebook bahwa pendapatan pada kuartal pertama akan menjadi 27 miliar dolar AS hingga 29 miliar dolar AS. 

Menurut perusahaan, hal itu hasil dari kombinasi dari berbagai faktor, termasuk perubahan privasi pada iOS dan tantangan makroekonomi. Hal itu menjadi dampak penurunan kurtalan harian Facebook.

Dalam hal ini, perusahaan menyalahkan pertumbuhan yang lebih rendah dari perkiraan sebagian pada inflasi dan masalah rantai pasokan yang memengaruhi anggaran pengiklan. Ada juga pergeseran ke produk yang tidak menghasilkan pendapatan sebanyak news feed intinya. 

Dijelaskan Facebook, Sebagai contoh, orang menghabiskan lebih banyak waktu untuk video Reels-nya. "Di sisi tayangan, kami mengharapkan tantangan lanjutan dari peningkatan persaingan untuk waktu orang dan pergeseran keterlibatan dalam aplikasi kami ke permukaan video seperti Reels, yang menghasilkan uang dengan tarif lebih rendah dibanding Feed dan Stories," paparnya.

Laporan ini adalah yang pertama bagi Facebook sejak mengubah nama perusahaan induknya menjadi Meta, yang merujuk pada metaverse. 

CEO Mark Zuckerberg mengumumkan perubahan nama pada Oktober menyusul serangkaian laporan meresahkan tentang Facebook yang berasal dari dokumen bocor yang dibagikan oleh mantan karyawannya dengan jurnalis, anggota parlemen, dan Komisi Sekuritas dan Bursa.

 

Editor : Achmad Fakhrudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut