Video Perkelahian Dua Siswa Salah Satu SMA di Gubug Viral di Media Sosial, Tuai Beragam Komentar
GROBOGAN,iNewsMuria.id - Dunia pendidikan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah kembali dikejutkan dengan aksi perkelahian dua siswa salah satu SMA Swasta di Kecamatan Gubug.
Video aksi perkelahian tersebut diunggah di media sosial oleh akun Facebook Abm Putra, bahkan hingga Jumat (17/10/2025) sudah ditonton lebih dari 190.000 kali dan 745 kali dibagikan dan 686 komentar.
Di tayangan video dengan judul Pembullyan Anak SMA tersebut terlihat dua pelajar siswa terlibat perkelahian. Di mana satu siswa berada di posisi bawah dan beberapa kali dipukul oleh siswa lainnya mengenakan seragam berwarna hijau.
Tak hanya dipukul, siswa yang berada dibawah beberapa kali dihajar dan diinjak tanpa mampu melawan. Perkelahian tersebut disaksikan beberapa teman keduanya.
Mereka terlihat membiarkan aksi perkelahian dua temannya. Dari tayangan video tersebut, perkelahian antar keduanya tidak dilakukan di sekolah, namun di kebun kosong.
Saat satu siswa dipukul ada suara terdengar dalam video tersebut diduga dari teman keduanya yang bernada provokasi. "Pancalo, mati sisan (injak saja, biar mati sekalian," terdengar di video tersebut.
Dari keterangan pengunggah video, disebutkan pelaku dalam video itu merupakan siswa salah satu SMA swata di Gubug.
”Pembullyan, tolong Kapolres Grobogan dan Polsek gubug segera ditindaklanjuti,” tulis pengunggah.
Unggahan video tersebut menuai banyak kecaman dan komentar dari warganet yang melihatnya.
"Pihak korban segera lapor polsek setempat, jangan kasih ampun," tulis Akun Mul Tazim dalam kolom komentar.
"Tangkap semua yang nonton itu pak Kapolres,,,, bukanya nolongin malah jadi propokator," ujar Akun Almeera Atthayakhirani.
"Astaghfirullah hal adzim kelakuan anak jaman sekarang. Tolong bantu di usut tuntas pelakunya, jangan sampai lolos," tambah Akun Evi Arum Kusuma.
Kapolsek Gubug AKP Sunarto ketika dikonfirmasi, mengatakan petugas tengah memintai keterangan pihak-pihak yang diduga mengetahui kejadian tersebut.(*)
Editor : Arif F