GROBOGAN, iNewsMuria.id – Bupati Grobogan Sri Sumarni melantik sejumlah pejabat untuk mengisi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, Administrator dan Pengawas di Pendapa Kabupaten Grobogan, Rabu (3/1/2024).
JPT Pratama yang semula sempat lowong dengan adanya pelantikan tersebut menurut Bupati Grobogan Sri Sumarni, sudah terisi semua. Termasuk rotasi sejumlah ASN di lingkungan Pemkab.
Adapun lima JPT Pratama yang terisi adalah, Afi Wildani yang semula menjabat sebagai Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) naik menjadi Kepala Bappeda Grobogan.
Lalu Kurnia Saniadi yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Wirosari kini menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah (Setda) Grobogan.
Kemudian Teguh Prijadi sebelumnya menjabat Inspektur Pembantu III pada Inspektorat dilantik menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan pada Setda Grobogan.
Selanjutnya, putri Bupati Grobogan Sri Sumarni yakni Indri Agus Velawati semula menjabat Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan dilantik menjadi Kepala Dinas Sosial (Dinsos).
Terakhir Mudzakir Walad yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan pada Setda Grobogan dilantik menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Kemudian sebanyak 25 aparatur sipil negara (ASN) pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemkab Grobogan mengalami rotasi.
Menurut Bupati Sri Sumarni, pelantikan dan pengambilan sumpah dilaksanakan setelah terbitnya Surat Ketua KASN Nomor B-4902/JP.00.00/12/2023 tentang Rekomendasi Hasil Seleksi Terbuka JPT Pratama di Pemkab Grobogan.
“Kepada pejabat yang baru dilantik segera kenali lingkungan kerja dan beradaptasi dengan tugas dan fungsi yang baru, jangan malu untuk belajar, bukalah hati dan pikiran untuk menerima masukan dari manapun dan siapapun,” pesan Bupati Sri.
Selain itu, lanjut Bupati Sri, koordinasi dan kerja sama yang baik dengan berbagai pihak untuk dukung program kerja. Hindari perbuatan tercela dan menyimpang dari peraturan perundang-undangan.
“Yang baru dlantik sebagai pejabat baru semangat baru, jangan duduk manis, segera ambil peran. Harus bisa lebih cepat, lebih sat set gas pol,” tegas Bupati Sri Sumarni. (*)
Editor : Arif F