Diawali Ledakan, 2 Warung Makan dan 1 Kios Permak Pakaian di Grobogan Terbakar
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2023/10/21/a3aaf_kebakaran-warung.jpg)
GROBOGAN, iNewsMuria.id – Ledakan terdengar dari dapur salah satu warung makan di depan pabrik PT Formosa, jalan raya Purwodadi - Semarang, Desa Gebangan, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Sabtu (21/10/2023) sore.
Setelah terdengar ledakan, warung makan milik Sumiatun (57) warga Desa Gebangan terbakar. Apai dengan cepat merembet ke warung makan lainnya milik Murtafiah (49) warga Desa Kaliwenang, Kecamatan Tanggungharjo, Grobogan.
“Tak hanya dua warung makan, api juga membakar kios permak pakaian milik Sri Wahyuni (45) warga Desa Temurejo, Kecamatan Tegowanu,” jelas Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Tegowanu AKP Danang Esanto.
Kejadian kebakaran kali pertama kali diketahui Rina Bogorini (43) karyawan warung milik Sumiatun. Saat berada di bagian dapur warung milik Sumiatun, dia mendengar suara ledakan dari bagian dapur warung milik Murtafiah.
Saksi lanjut Kapolsek Tegowanu, kemudian keluar meminta tolong. Warga kemudian berdatangan dan melihat kobaran api dari dapur warung Murtafiah. Warga mendobrak pintu warung yang tertutup dan berupaya memadamkan api.
Warga juga segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tegowanu dan diteruskan ke pos damkar Gubug. Petugas damkar yang datang ke lokasi dibanti polisi dan warga akhirnya berhasil memadamkan api.
Namun, lanjut AKP Danang, api sudah menghanguskan bangunan dua warung makan dan satu kios permak pakaian. Karena bangunan warung dan kios terbuat dari papan dan kerangka baja ringan.
Akibat kebakaran tersebut, tambah Kapolsek Tegowanu, Murtafiah mengalami kerugian hingga Rp25 juta, Sumiatun mengalami kerugian Rp25 juta dan Sri Wahyuni diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp23 juta.
Setelah api berhasil dipadamkan, anggota Polsek Tegowanu dan tim Inafis Polres Grobogan melakukan olah tempat kejadian perkara. Menurut AKP Danang, api diduga berasal dari kompor gas.
“Jadi diatas kompor gas terdapat panci aluminium, kompor lupa dimatikan saat ditinggal pergi. Sehingga mengakibatkan panci aluminium terbakar dan leleh hingga meledak,” ungkap Kapolsek Tegowanu. (*)
Editor : Arif F