SOLO,iNewsMuria.id-PT Bisa Ruang Nuswantara (BIRU) bekerja sama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengembangkan kurikulum hijau untuk memberi dampak positif bagi lingkungan.
Kerja sama dituangkan dalam MoU antara BIRU dengan Sekolah Vokasi dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS di Auditorium Sekolah Vokasi UNS, Jumat (14/7/2023)
Menurut Direktur Utama BIRU Kristiyanto Widiyawan, kerja sama itu untuk mendorong praktik keberlanjutan melalui program pendidikan, penelitian, dan pengembangan sumber daya manusia.
"Kerja sama BIRU dengan Sekolah Vokasi dan FKIP UNS adalah upaya kolaboratif dalam pengembangan kurikulum hijau, sekaligus inisiatif penelitian yang berkelanjutan," kata Kristiyanto, usai penandatanganan.
"Selain itu, upaya tersebut juga merupakan perwujudan dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM."
Menurut dia, kontrak kerja sama itu bertujuan memperkuat kemitraan dalam bidang pendidikan vokasi dan menyediakan tenaga kerja yang siap kerja serta berkarakter sesuai dengan kualifikasi industri.
Pihaknya berharap, kerja sama itu mampu menciptakan sinergi yang kuat antara dunia pendidikan dan dunia industri. Terutama dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif, melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia serta inovasi di bidang sosial lingkungan dan sosial pendidikan.
"Kami juga memberi keleluasaan lulusan sekolah vokasi untuk bekerja di mana saja dengan keahlian yang diberikan PT BIRU," katanya.
Selain UNS, BIRU juga berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Surakarta sebagai regulator untuk mendukung kerja sama dengan melibatkan banyak industri.
"Dengan demikian efek sosial dan lingkungan dapat dirasakan masyarakat, terutama di Solo sebagai Kota Vokasi," katanya.
Pada kesempatan itu, BIRU yang merupakan anak perusahaan PT Delta Dunia Makmur (DOID) yang berfokus pada aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola juga menampilkan lima mesin riset dan pengujian yang digunakan untuk pengembangan produk ramah lingkungan di BIRU Corner Room di Aula Sekolah Vokasi UNS.
Mesin tersebut dikembangkan BIRU untuk membantu pengembangan produk Tooth Bucket dan Palu Alugoro.(*)
Editor : Langgeng Widodo