GROBOGAN,iNewsMuria.id-Anggota Badan Pengawas Pemilu/Bawaslu Grobogan terus memastikan warga yang memiliki hak pilih sudah terdaftar sebagai pemilih pada Pemilu 2024.
Untuk itu, Bawaslu Grobogan gencar blusukan ke sejumlah lokasi untuk berkomunikasi dengan warga dan menanyakan apakah mereka sudah didatangi petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) untuk proses coklit (pencocokan penelitian).
Setelah mendatangi Pasar Induk Purwodadi dan kawasan Simpang Lima, anggota Bawaslu Grobogan Syahirul Alim dan Sakta Abaway Sakan bersama Ketua Bawaslu Fitria Nita Witanti mendatangi Mal Pelayanan Publik Srikandi, Kamis (2/3/2023).
"Ini kedua kalinya setelah di Pasar Induk Purwodadi. Kami punya target berkaitan dengan coklit. Karena saat ini merupakan tahapan penyusunan daftar pemilih," jelas Fitria.
Dengan kegiatan tersebut, lanjutnya, Bawaslu Grobogan ingin memastikan apakah masyarakat sudah dicoklit atau didatangi petugas pantarlih dan sudah masuk dalam daftar pemilih.
Memang dari laporan anggota Bawaslu di Kecamatan, menurut Fitria, sampai saat ini masih ada 17 tempat pemungutan suara (TPS) dari 4.656 TPS di Kabupaten Grobogan yang pencapaian coklitnya belum 50 persen.
"Jadi berdasar laporan anggota Bawaslu di kecamatan, hingga saat ini masih ada 17 TPS yang capaian coklitnya di bawah 50 persen. Sehingga kami mendatangi tempat-tempat umum untuk memastikan apakah masyarakat sudah dicoklit atau belum," ujarnya.
Mengenai kendala dari 17 TPS yang capaian coklitnya belum mencapai 50 persen tersebut, Fitria menduga ada kemungkinan kepada petugas pantarlih yang harus dor to dor mendatangi rumah-rumah warga.
Untuk itu, sambung Fitria, Bawaslu Grobogan akan menyampaikan ke petugas pantarlih agar bisa bergeral lebih cepat lagi dalam proses coklit. Mengingat saat ini sudah 2 Maret 2023.
"Ini sudah 2 Maret, sedangkan batas terakhir atau pemutakhiran data pemilih akan berakhir pada 14 Maret mendatang," kata Fitria.
Sementara salah satu pengunjung Mal Pelayanan Publik Srikandi, Julia, warga Purwodadi, mengaku dengan adanya kegiatan dari Bawaslu bisa memastikan masyarakat sudah terdaftar sebagai pemilih di Pemilu 2024.
"Kebetulan saya sudah didatangi petugas pantarlih dan sudah terdaftar sebagai pemilih. Semoga bisa menentukan pemimpin negara ini yang lebih baik lagi untuk bangsa Indonesia," jelas Julia. (*)
Editor : Langgeng Widodo