KUDUS, iNewsMuria.id - Sumur gentong diyakini dibuat oleh seorang wali. Karena itu airnya dipercaya memiliki kekuatan untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Sumur ini berada di dalam sebuah bangunan sederhana yang terletak di Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Ya, bangunan tempat sumur ini berada memang sangat sederhana, sehingga jarang orang yang tahu kalau di dalamnya terdapat sesuatu yang unik.
Namun gambar relief di salah satu bagian dinding yang dibuat dari bahan semen, cukup menjadi petunjuk keberadaan sumur gentong. Sebab relief tu berwujud gambar gentong atau kuali yang ditumpuk.
Dalam gambar itu tampak empat buah gentong yang ditumpuk jadi satu, yang merupakan petunjuk bahwa di dalam bangunan tersebut terdapat benda seperti yang digambarkan.
Namun jangan harap bisa langsung mendapati empat tumpuk gentong tersebut secara langsung, saat memasuki bangunan itu.
Siapapun tidak akan bisa menemukannya dengan mudah. Sebab benda tersebut berada di dalam tanah dan membentuk sebuah sumur.
Sebutan sumur gentong memang diambil karena sumur ini terbuat dari tumpukan gentong di dalam tanah.
Ada sekitar empat buah gentong yang ditumpuk untuk dijadikan dinding sumur. Kedalamannya hanya sekitar satu setengah meter.
Namun demikian, sumur ini hampir tidak pernah surut airnya, meskipun musim kemarau panjang.
Selain tak bisa surut, air dari sumur gentong sangat jernih. Karena itulah banyak warga yang memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan air minum.
Tiap hari warga di sekitar sumur ini selalu datang untuk mengambil air dari sumur ini. Bahkan beberapa warga yang lain mempercayai kalau air dari sumur ini berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit.
“Sumur ini aneh. Berapapun banyaknya orang yang mengambil, airnya akan tetap. Tidak berkurang dan tidak meluber. Mungkin karena sumur ini dibuat oleh wali. Jadi kemudian warga percaya akan keistimewaannya,” terang Joko, salah seorang warga yang tinggal tidak jauh dari sumur tersebut.
Sumur gentong sendiri diyakini sebagai peninggalan Ki Ageng Gulang yang makamnya berada tak jauh dari lokasi sumur.
Karena itulah warga meyakini kalau air dari sumur ini memiliki keistimewaan.
Hal ini tentu tak lepas dari sosok Ki Ageng Gulang, sebagai pembuatnya.
Sejarah Ki Ageng Gulang sendiri memang tidak terlalu banyak diketahui. Namun yang pasti dia adalah salah satu tokoh, yang banyak membantu para wali dalam menyebarkan agama Islam.
Dan kemungkinan beberapa makam yang ditemukan warga di dekat sumur itu adalah makam para pengikut Ki Ageng Gulang.
Hal ini karena lokasi penemuan makam berdekatan dengan lokasi di mana makam Ki Ageng Gulang berada.
Kalau hal ini benar, berarti makam-makam itu memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi. Sebab kiprah Ki Ageng Gulang dan para pengikutnya cukup besar dalam ikut mengembangkan agama Islam di tanah Kudus.
Termasuk dalam proses pembangunan Masjid Agung Demak. Sebab Ki Ageng Gulang dan para pengikutnya dikabarkan ikut dalam proses pembangunan ikon Kerajaan Demak itu.
Kembali ke sumur gentong, kejernihan airnya membuat warga tak ragu untuk meminumnya secara langsung.
Itulah kenapa warga sekitar menggantungkan kebutuhan air bersih sehari-hari dari sumur ini. Apalagi meski musim kemarau berkepanjangan, air di dalam sumur gentong tidak pernah berkurang.
Sehingga kebutuhan warga akan air berkualitas bisa tetap terpenuji.
Bahkan tak hanya untuk kebutuhan air minum, air dari sumur gentong juga kerap dipakai untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Warga sekitar kerap mengambilnya untuk dipakai cuci muka serta minum saat ada salah seorang anggota keluarganya yang sakit dan tidak sembuh-sembuh.
Dan biasanya hanya dengan sekali teguk, gangguan penyakit akan berangsur ringan.
Semua tentu tak lepas dari keistimewaan sumur gentong sendiri yang dipercaya buatan sosok wali.
Sehingga tentunya diyakini ada kekuatan tersembunyi yang ditanamkan dalam proses pembuatan sumur ini.
Namun lepas dari keyakinan tersebut, Joko mengatakan bahwa dulu air dari sumur ini pernah diteliti dan ternyata kandungan mineral di dalamnya cukup tinggi.
Karena itulah airnya bisa bermanfaat untuk penyembuhan berbagai penyakit.
“Hampir seluruh warga di sini kalau sakit dan tidak sembuh-sembuh akan mengambil air suimur gentong untuk diminum dan mandi,” pungkas Joko
Editor : Langgeng Widodo