Tertutupi Mendung, Hilal Tak Terlihat di Kudus

KUDUS, iNews.id - Ketua Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Kabupaten Kudus menegaskan, pengamatan hilal di Kudus tidak berhasil melihat hilal, Jumat, 1/4/2022 petang.

Pengamatan rukyatul hilal di Kudus dilakukan oleh Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Kabupaten Kudus bersama Pondok Pesantren Yanbu'ul Qur'an Menawan, Ma'had Aly TBS Kudus dan Kemenag Kabupaten Kudus.

Baca Juga

Ikuti Rukyatul Hilal di GSG TBS Kudus, Dr KH Ahmad Faiz : Mari Kita Jaga Ilmu Falak agar Tidak Punah

Rukyatul Hilal bertempatkan di Observatorium Pondok Pesantren Yanbu'ul Qur'an Menawan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.

Dijelaskan oleh Kiai Azhar, "Telah kita amati, prosesi yang dipersiapkan oleh tim untuk pelaksanaan rukyat di Kudus ini, karena tertutupi oleh mendung, hasilnya, kita tak dapat melihat hilal," jelasnya.

Kiai Azhar juga menambahkan, tidak berhasilnya melihat hilal juga dijumpai di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Jawa Tengah dan Jawa Timur.  

Baca Juga

Dr KH Ahmad Faiz: Proses Rukyatul Hilal Hendaknya Diniati Ibadah

Rukyatul hilal yang dilakukan oleh LFNU Kudus, Pondok Pesantren Yanbu'ul Qur'an Menawan, Ma'had Aly TBS Kudus dan Kemenag Kabupaten Kudus ialah untuk melihat penetapan awal Ramadan 1443 Hijriyah.

Kemenag Kabupaten Kudus melalui KH M Ulin Nuha mengapresiasi kegiatan Rukyatul hilal di Pondok Pesantren Yanbu'ul Qur'an Menawan, "Kemenag selalu melakukan komunikasi dan pengawasan setiap tahunnya, melihat agenda Rukyatul Hilal di Kudus dengan kerja sama berbagai lini, ini sangat luar biasa," tuturnya.

Dirinya pula mengimbau, "Dalam penetapan awal Ramadan menunggu sidang isbat yang dilakukan oleh pemerintah, yang malam nanti dipimpin langsung oleh Gus Yaqut," ujarnya.

Turut hadir KH M Ulin Nuha, H Nor Ariffin, Kiai Azhar Latif Lajnah LFNU, Kiai Nor Aflah Ustaz Nor Shidqon, Ustaz Syaifuddin,  Muhadlir dan Maha Santri Ma'had Aly TBS Kudus.

Editor : Aisyah Hasna Muffidah