KUDUS, iNews.id - Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) bersama tim Observatorium Yanbu'ul Qur'an Menawan (Obyaqum) dan Ma'had Aly Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus menggelar rukyatul hilal, Minggu, (1/5/2022) petang.
Hadir pada kesempatan ini, antara lain Dr KH Ahmad Faiz (pengasuh Pondok Tahfidh Yanbu'ul Qur'an Menawan sekaligus Mudir Ma'had Aly TBS Kudus), Kiai Azhar Lathief (ketua LFNU Kudus) didampingi sekretarisnya, Kiai Noor Aflah. Juga Kiai Noor Sidqon (direktur Obyaqum).
Nampak pula beberapa praktisi Ilmu Falak dari Semarang, Jepara dan Kudus. Termasuk pula benerapa santri Ma'had Aly TBS Kudus, ada satu mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dan juga dari UIN Walisongo yang tertarik bergabung dalam rukyatul hilal ini.
Kiai Azhar Lathief, usai rukyat, mengatakan, bahwa meski di Kudus belum berhasil melihat hilal, namun di beberapa kota sudah ada yang berhasil melihat hilal. Berdasarkan ikhbar PBNU, 1 Syawal 1443 H jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.
"Di antaranya ada dari Condrodipo (Gresik), Kupang dan Lamongan," ujarnya sembari berpesan untuk menunggu sidang isbath (pengumuman) oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI.
KH Ahmad Faiz, pihaknya mengutarakan, proses rukyatul hilal hendaknya diniati ibadah. "Berhasil melihat (hilal) atau tidak, semoga dicatat oleh Allah sebagai kebaikan. Semoga ibadah kita selama Ramadan, diterima oleh Allah," katanya.
Editor : Achmad Fakhrudin