Logo Network
Network

Puncak Haul Mbah Suro Kromo dan Mbah Wiro Kromo, Kades Jepang Sebut Gotong-Royong Masih Terjaga

Achmad Fakhrudin
.
Kamis, 25 Agustus 2022 | 22:27 WIB
Puncak Haul Mbah Suro Kromo dan Mbah Wiro Kromo, Kades Jepang Sebut Gotong-Royong Masih Terjaga
Puncak haul waliyullah Mbah Suro dan Mbah Wiro Kromo Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus.

KUDUS, iNews.id - Dalam rangka memperingati haul waliyullah Mbah Suro Kromo dan Mbah Wiro Kromo, warga RW 5, Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus menggelar pengajian akbar puncak buka luwur, Kamis, 25/8/2022. 

Nampak hadir dalam kesempatan itu, Kiai Shomadi, KH Ridwan, Kiai Islachul Umam, PRNU Desa Jepang beserta badan otonom dan turut mengundang KH Husein Ilyas Mojokerto serta Kiai Rosidi dari Kudus.

Dikatakan Kuswandi, panitia pelaksana kegiatan, pihaknya mengatakan sebelum puncak pengajian malam ini, banyak agenda yang telah terlaksana selama sepekan ini. "Kegiatan itu antara lain, bazar UMKM, khataman al-Qur'an, tahlil kubra, khataman al-Qur'an bil ghaib, bari'an dan puncaknya adalah pengajian pada malam ini," terang Kuswandi.

Sementara Indarto, Kepala Desa Jepang mengapresiasi kegiatan haul Mbah Suro dan Mbah Wiro Kromo. Menurutnya, kegiatan semacam ini adalah bentuk kearifan lokal yang masih apik dilaksanakan oleh masyarakat dalam mengenang jasa pendahulu yang sekaligus bareng momentum Agustusan, yakni HUT RI ke 77.

"Ini membuktikan nilai-nilai sosial, gotong-royong masih dipegang kuat dan sekai lagi ini adalah bukti nyata dari banyaknya even yang berjalan selama sepekan kemarin. Semoga tahun depan lebih dapat mengagendakan lebih baik dan meriah," tutur Indarto.

Sambung dia, "Ibarat orang puasa, saat ini bisa dikatakan momentum lebaran, karena selama 2 tahun diterpa pandemi yang mengharuskan kita kerja ekstra dan mematuhi segala aturan terkait protokol kesehatan oleh pemerintah pusat demi kemaslahatan seluruh warga negara,  Alhamdulillah kita dapat melewati itu semua," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kades memberi informasi tambahan bagi seluruh masyarakat desa, jelas Indarto, ia mengatakan, Di Desa Jepang mengalokasikan dana bagi putra-putri yang sedang nyantri dan menghafal al-Qur'an di pondok pesantren, kami memfasilitasi bagi santri penghafal al-Qur'an berupa uang 5 juta per-santri dalam periode kepemimpinan kami, dan semoga akan berlanjut di kepemimpinan -kepemimpinan selanjutnya.  "Jadi monggo, pergunakan sebaik-baiknya, beri informasi kepada pelajar yang masih nyantri dan menghafal al-Quran," paparnya.

Editor : Achmad Fakhrudin

Follow Berita iNews Muria di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.