WONOGIRI,iNewsMuria.id-Para pelaku bisnis atau pemerintah kabupaten / kota di Solo, Sukoharjo, dan Wonogiri bisa memanfaatkan Kereta Api Batara Kresna untuk memajukan pariwisata maupun bisnis kuliner.
Terutama di seputar stasiun-stasiun dimana KA Barata Kresna itu berhenti. Seperti di Stasiun Purwosari, Stasiun Sangkrah (Kota), Stasiun Sukoharjo, Stasiun Nguter, dan Stasiun Wonogiri.
"Kami lagi kerja sama dengan BPS untuk melakukan pendataan atau survai, berapa besar dampak (ekonomi) di wilayah yang dilintasi kereta api Batara Kresna," kata Humas Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih.
Hal itu dikatakan dalam talkshow and media journey bertajuk "Batara Kresna Eksperience Day" di Stasiun Purwosari Solo, Rabu (19/11/2025). Selain talkshow, para jurnalis juga diajak naik KA Batara Kresna dari Stasiun Purwosari ke Stasiun Wonogiri PP.
Lebih lanjut Feni mengatakan, saat ini KA Batara melayani sekitar 280 penumpang yang naik/turun setiap hari atau sekitar 29.000 perbulan. Jika dihitung dari awal Januari hingga Oktober 2025 melayani 293.000 penumpang.
Jumlah itu meningkat sekitar 45 persen dari tahun sebelumnya untuk periode yang sama. Dan hampir semua penumpang itu adalah wisatawan, yang menikmati perjalanan wisata dengan menggunakan kereta api Batara Kresna yang ikonik.
Ini tentu saja menjadi potensi yang luar biasa. "Dengan bertambahnya jumlah penumpang, tidak menutup kemungkinan ada tambahan perjalanan, misalnya dari empat kali menjadi enam kali perhari. Atau setidaknya tambahan gerbong, dari dua me jadi tiga," jelasnya.
Kenapa Kereta Api Batara Kresna kini menjadi favorit bagi wisatawan? "Karena harga tiket kereta api ini murah?" kata Feni. "Dengan tiket seharga Rp 4.000, penumpang bisa menikmati perjalanan wisata dari Solo hingga Wonogiri Wonogiri dengan kereta api ber-AC dan ikonik," jelasnya.
Terkait pengembangan wisata di wilayah yang dilintasi KA Barata Kresna, kata Feni, pihak PT KAI telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat. Salah satu hasil dari koordinasi itu adalah, akan ada moda transpotasi lanjutan untuk mengantar wisatawan dari stasiun ke destinasi wisata."(*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
