GROBOGAN,iNewsMuria.id - Seorang petani bernama Marmin (74) warga Dusun Dukuh Kidul, Desa Toko, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ditemukan meninggal di Sungai Serang, Kamis (30/10/2025) siang.
Kejadian tersebut berawal ketika korban pamitan dengan keluarganya hendak ke sawah pada Rabu (29/10/2025) pagi. Kebetulan lahannya berada di seberang Sungai Serang sehingga korban harus menyeberangi sungai tersebut.
Namun, korban hingga sore hari tak kunjung pulang. Bahkan sampai malam keluarga menunggu, yang bersangkutan tak kunjung pulang. Sehingga keluarga khawatir jika terjadi sesuatu.
Keluarga kemudian mencoba mencari keberadaan mbah Marmin tersebut dengan bertanya ke warga. Diperoleh keterangan, jika beberapa warga sempat melihat keberadaan korban.
Beberapa warga mengaku sempat melihat keberadaan korban tengah mondar mandir di tepi timur Sungai Serang, sekira pukul 14.00 WIB. Saat itu arus sungai cukup deras.
Diduga korban kebingungan hendak pulang dengan cara menyeberangi Sungai Serang. Mendapat informasi tersebut, keluarga bersama warga mencari keberadaan korban.
Sesampainya di lokasi yang dimaksud, korban menemukan kaos dan ember milik korban di tepi timur Sungai Serang. Sehingga kejadian tersebut segera disampaikan ke Kades Toko.
Selanjutnya Kades Toko, Penawangan, Edy (50) segera melaporkan peristiwa orang hilang tersebut ke Polsek Penawangan dan Pusdalops BPBD Grobogan.
Kalak BPBD Grobogan Wahju Tri Darmawanto mengatakan, setelah menerima laporan Rabu malam, kemudian pada Kamis pagi dilaksanakan Operasi SAR untuk mencari korban.
Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, BASARNAS Semarang dan sukarelawan, lanjut Kalak BPBD Grobogan, kemudian melakukan pencarian di Sungai Serang dengan menggunakan perahu.
Sekira pukul 11.10 WIB korban diketemukan 2 Km dari titik lokasi korban diduga tenggelam oleh perahu warga dan Tim SAR gabungan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Atas permintaan kelurga, selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah duka dan dilakukan pemeriksaan oleh Puskesmas Penawangan dan pihak kepolisian.
“Hasil pemeriksaan petugas, korban murni meninggal dunia akibat tenggelam. Kemudian jenazah diserahkan untuk dimakamkan oleh keluarga,” kata Kalak BPBD Grobogan Wahju Tri.(*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait
