Kompak, Anggota TNI Dan Petani Kejar Tikus di Sawah Tambahrejo, Wirosari Jelang Musim Tanam

Arif Fajar
Para petani saat melakukan gropyokan tikus di area persawahan Desa Tambahrejo, Kecamatan Wirosari, Grobogan, Minggu (13/7/2025). (dok.Pendim0717 Grobogan)

GROBOGAN,iNewsMuria.id  – Pengendalian hama tikus menjelang musim tanam tidak hanya dilaksanakan Dinas Pertanian, namun petani dibantu anggota TNI ikut serta membasiminya.

Seperti yang dilakukan anggota Koramil Wirosari bersama anggota Gapoktan Rahayu Tani, kompak mengejar tikus di aera persawahan, pada Minggu (13/7/2025).

Dengan masih menggunakan pakaian dinas, anggota Koramil Wirosari ikut gropyokan tikus bersama para petani di Dusun Sempu, Desa Tambahrejo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan.

Para petani yang tergabung dalam Gapoktan Rahayu Tani, mengaku senang dengan keterlibatan anggota TNI. Mereka menjadi lebih bersemangat dalam pengendalian hama tikus.

Menurut Bati Tuud Koramil Wirosari, Pelda Kurniawan yang ikut bersama petani membasmi hama tikus, pengendalian hama terutama tikus lebih efektif pada awal musim tanam.

“Sehingga perkembangbiakan tikus dapat dikendalikan. Selain itu dampak kerugian yang ditimbulkan di awal musim tanam akan lebih sedikit,” ujarnya.

Sehingga upaya pengendalian hama tikus oleh para petani dengan cara gropyokan lebih efektif. Kendati, lanjut Pelda Kurniawan, petani juga menggunakan cara lain, seperti racun dan jebakan tikus.

Memang, lanjut Bati Tuud Koramil Wirosari, serangan hama tikus saat ini belum terjadi namun upaya pengendalian harus rutin dilakukan guna meminimalkan dampak saat sudah ada tanaman.


Anggota Koramil Wirosari, Kodim 0717 Grobogan menunjukan hasil gropyokan tikus di Desa Tambahrejo, Kecamatan Wirosari. (dok.Pendim 0717 Grobogan)

 

Hal itu, sambung Pelda Kurniawan, mengingat tikus betina dapat melahirkan belasan ekor anak tikus yang jumlahnya genap dan berpasangan. Sehingga perkembangbiakannya sangat cepat.

“Karena jika dibiarkan, tanaman yang sedang tumbuh bisa habis dimakan oleh tikus, akibatnya petani mengalami gagal panen dan merugi,” katanya.

Cara yang dirasa efektif saat ini selain memasang jebakan tikus dan menyebar racun, menurut Pelda Kurniawan adalah dengan gotong royon melaksanakan gropyokan.

Keikutsertaan anggota Koramil Wirosari, Kodim 0717 Grobogan dikataknnya merupakan salah satu bentuk kepedulian kepada petani sekaligus mendukung program ketahanan pangan.

“Namun, sebaiknya dalam pemberantasan hama tikus tidak menggunakan jebakan beraliran listrik. Karena bisa membahayakan jiwa manusia,” tambahnya.(*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network