GROBOGAN, iNews.Muria.id - Polres Grobogan melakukan ekshumasi jenazah FA bocah laki-laki berusia 4 tahun, di Palembahan,Kelurahan Kalongan, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Jumat (4/7/2025).
Ekshumasi jenazah balita tersebut dilaksanakan Polres Grobogan bersama Dokkes Polda Jateng, setelah polisi menerima laporan dari keluarga FA pada Kamis (3/7/2025) pagi. Karena mencurigai kematian korban tak wajar.
"Ini tindak lanjut atas laporan dari keluarga korban FA ke Polres Grobogan pada Kamis (3/7/2025)," jelas Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Agung Joko Haryono di lokasi ekshumasi, Jumat (4/7/2025).
Keluarga korban curiga FA meninggal tak wajar setelah anak balita itu dimakamkan pada Rabu (2/7/2025) malam. Kemudian ibu kandung korban mencoba mencari keterangan ke rumah sakit yang menangani korban.
Setelah mendapatkan informasi dari rumah sakit pada Rabu malam, menurut Desi, tante korban kepada wartawan, keluarga pada Kamis pagi langsung lapor ke Polres Grobogan.
Keluarga korban curiga jika FA meninggal akibat penganiayaan yang diduga dilakukan ayah angkatnya berinisial K. Menurut Kasat Reskrim, pihaknya kemudian mengamankan K untuk dimintai keterangan terkait hal itu.
"K yang disebut sebagai ayah angkat korban saat ini sudah diamankan di Polres Grobogan untuk kita mintai keterangan," jelas Kasat Reskrim AKP Agung Joko.
Keluarga bocah balita yang diduga menjadi korban penganiayaan di Palembahan tak kuat menahan tangis, Jumat (4/7/2025). (Arif Fajar)
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa korban FA diangkat oleh K (31) warga asal Kemasan, Purwodadi, yang saat ini tinggal di rumah Palembahan.
Korban FA diserahkan ke K oleh ibu kandung korban berinisial D yang merupakan warga Toroh. Namun keluarga dari D maupun ayah kandung korban tidak mengetahui jika FA sebelum meninggal diasuh oleh K.
Menurut warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP) K selama ini kesehariannya sebagai pengamen. Warga tidak mengetahui kondisi keseharian K karena jarang bertemu.
Warga baru mengetahui kematian korban ketika ada pengumuman pada Rabu (2/7/2025) malam. Setelah pada Rabu pagi korban FA sempat dibawa ke rumah sakit. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait