PURWOREJO, iNewsMuria.id – Sopir truk tronton, Ladis (48) yang terlibat dalam kecelakaan maut di Jalan Magelang – Purworejo, setelah menjalani perawatan akhirnya meninggal, Jumat (9/5/2025).
Pengemudi truk tersebut merupakan warga Bojonergoro, Jawa Timur, korban sempat dirawat di RSUP Dr Sardjito setelah sebelumnya dirawat di RS Tjitrowardojo pas kejadian Rabu 7 Mei 2025.
Ladis, pengemudi truk tronton dinyatakan meninggal dunia pada Jumat pagi akibat luka serius yang dideritanya. Dengan demikian jumlah korban meninggak bertambah satu menjadi 12 orang.
Sebelumnya 11 orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut antara truk tronton bermuatan pasir dengan minibus jenis Kopada di Desa Kalijambe, Purworejo.
11 korban meninggal dunia saat kecelakaan maut pada Rabu 7 Mei 2025, semuanya berasal dari Kabupaten Magelang:
1. Aulia Anggi Praktiwi (26) – Dusun Ngadiretno, Tamanagung, Muntilan
2. Divya Kreswinannda (25) – Mertoyudan, Mantenan
3. Isna Hayati (27) – Mendut, Mungkid
4. Naely Nur Sadiyah (23) – Jenis Srambianak, Mungkid
5. Finna Mukarromah (28) – Rambeanak, Mungkid
6. Nely Suroya – Gamol, Paremono, Mungkid
7. Melani Septiani (26) – Ambartawang, Mungkid
8. Edy Sunaryo (71) – Ngrajeg, Mungkid (diduga sopir angkot)
9. Naqi Umi Rohmah (27) – Sarangan, Rambeanak, Mungkid
10. Siti Khur Fatonah (27) – Giritengah, Borobudur
11. Hesti Nurngaini Rahayu (24) – Jowahan, Wanurejo, Borobudur
Kemudian ditambah 1 korban meninggal dunia atas nama Ladis, warga Bojonergoro, Jawa Timur pada Jumat pagi sehingga total 12 orang meninggal dunia.
Sementara itu, tiga korban lain yang sebelumnya dirawat di RSI Purworejo, yakni:
Mila Mudianawati, warga Mertoyudan, Magelang, Ayu Salwa, warga Desa Bligo, Ngluwar, Magelang, dan Sufita, warga Nogosari Land, Magelang, telah dirujuk untuk penanganan lebih lanjut ke RST Magelang.
Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, mengatakan pihaknya masih terus melakukan pendalaman dan berkoordinasi dengan stakeholders terkait analisis teknis.
Sementara ), Direktorat Penegakan Hukum (Gakkum) Korlantas Mabes Polri telah melakukan olah tempat kejadian perkara dengan menggunakan sistem Traffic Accident Analysis (TAA).(*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait