JAKARTA, iNewsMuria - Insiden kecelakaan tragis menimpa kru TvOne di Tol Pemalang-Batang, tepatnya di KM 315+900 Jalur A, Desa Karangasem, Kabupaten Pemalang. Sebuah truk boks menabrak mobil kru TvOne yang tengah berhenti di bahu jalan, menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan dua lainnya terluka. Menurut informasi dari pihak kepolisian, pengemudi truk diduga mengalami microsleep atau tertidur singkat tanpa sadar, sehingga kehilangan kendali.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto, mengungkapkan bahwa pengemudi truk boks yang berinisial J (36) sedang diperiksa secara intensif oleh polisi. Berdasarkan keterangan sementara polisi, diduga sopir truk mengalami microsleep.
"Ada indikasi bahwa pengemudi mengalami microsleep, tetapi kami masih menyelidiki lebih lanjut,” kata Artanto saat dikonfirmasi awak media, Kamis (31/10/2024).
Pihaknya akan memeriksa lebih jauh penyebab kejadian dan kondisi pengemudi truk untuk memastikan apakah faktor lainnya juga turut berpengaruh.
Kecelakaan ini terjadi pada Kamis (31/10/2024) sekitar pukul 06.30 WIB, saat kru TvOne sedang dalam perjalanan menuju Lamongan, Jawa Timur, untuk liputan investigasi. Felicia Amelinda, salah satu anggota kru yang selamat, menyampaikan bahwa mobil berhenti di bahu jalan untuk membersihkan kaca depan yang kotor. Sang sopir, Sunardi, turun dari mobil untuk membersihkan kaca secara manual karena wiper mengalami kendala.
“Waktu itu kami berhenti karena kaca depan berdebu dan wiper tidak berfungsi, jadi harus dibersihkan manual. Ketika Sunardi keluar dari mobil untuk menyiram kaca, truk datang dan langsung menabrak,” ungkap Felicia.
Sebelumnya, mereka sempat beristirahat di sebuah rest area tak jauh dari lokasi kejadian untuk menunaikan shalat subuh, dan perjalanan semula berlangsung tanpa hambatan.
Artanto menjelaskan bahwa microsleep adalah kondisi yang sering terjadi pada pengemudi yang lelah, terutama ketika mereka berkendara di jalan tol yang panjang. Kondisi ini menyebabkan pengemudi tertidur dalam hitungan detik tanpa disadari, sehingga mengakibatkan kehilangan kontrol atas kendaraan. Pihak kepolisian mengimbau para pengemudi agar selalu memperhatikan kondisi fisik mereka dan mengambil jeda istirahat saat melakukan perjalanan jauh.
Tragedi ini menjadi peringatan bagi seluruh pengemudi untuk lebih waspada terhadap risiko microsleep dan kondisi fisik selama berkendara. Kombes Artanto juga menegaskan bahwa pemeriksaan lebih lanjut terhadap pengemudi truk akan dilakukan untuk memastikan faktor yang menyebabkan insiden ini.
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait