Rekonsiliasi, Sarana BPS Kudus Pecahkan Masalah Pemetaan di Lapangan

Achmad Fakhrudin
BPS lakukan rekonsiliasi kepada pemeta, Senin, 7/3/2022. (dok. Pribadi)

KUDUS, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kudus melakukan rekonsiliasi kepada pemeta atau petugas lapangan pemutakhiran kerangka geospasial dan muatan wilkerstat 2022 Kecamatan Mejobo, Senin, 7/3/2022.

Rekonsiliasi ini bertujuan mengurai problem yang dijumpai oleh pemeta di lapangan untuk dapat didiskusikan agar mendapat problem solving atau pemecahan masalah.

Kegiatan yang bertempatkan di Aula Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus tersebut dihadiri Nuschiana, sebagai Koordinator tim pelaksanaan pemutakhiran kerangka geospasial dan muatan wilkerstat 2022, Dyah Ayu Instruktur Daerah (Inda), Reni Erawati, Penangung Jawab (PJ) Kecamatan Mejobo serta seluruh petugas lapangan Kecamatan Mejobo.

Dalam kesempatan tersebut, Nuschiana menyampaikan, supervisi rekonsiliasi pemetaan digunakan sebagai acuan dasar pemetaan 10 tahun kedepan. "Untuk pemetaan yang dilakukan 2022 ini ialah sebagai update dari pemetaan yang terlaksana pada 2019 lalu, ini kesempatan bagi kawan-kawan untuk memperbaiki data dari pemetaan yang sebelumnya," katanya.

Harapan kami, kawan-kawan mematuhi SOP yang telah diajarkan BPS, melalui pelatihan yang telah terlaksana beberapa waktu lalu, apabila ada perbaikan, sekaligus memang perlu ditanyakan silakan bertanya dan bisa didiskusikan lewat rekonsiliasi atau ke pendamping masing-masing.

Pendataan keluarga pertanian, dalam pemetaan ini yakni sebagai dasar untuk sensus 2023. Dan Sensus Pertanian merupakan salah satu sensus besar yang dilakan BPS. 

"Jadi, pemeta ini memang kami harapkan benar-benar mendapatkan data yang se-valid mungkin," paparnya.

Diakhir sambutanya, ia mengucapkan terima kasih kepada pemeta karena telah serius menggarap Sensus ini, sekaligus ia berpesan untuk mengutamakan keselamatan, 

"Saya lihat dari status WhatsApp kawan-kawan, medan yang dilalui, ternyata ada yang cukup berat juga, jadi tetap utamakan keselamatan dan semoga pemetaan ini berjalan maksimal," pungkasnya.

Sementara Dyah Ayu sebagai Inda mengingatkan kepada pemeta, geotagging yang telah di tagging dipindahkan ke peta, begitu juga infrastruktur pertanian dan memberikan arahan kepada pemeta yang mengalami problem di lapangan.

Rekonsiliasi oleh akan diberikan kepada Pemeta selama tiga kali, selama project pendataan berlangsung kepada petugas lapangan pemutakhiran kerangka geospasial dan muatan wilkerstat 2022.

Penerjunan petugas lapangan oleh BPS Kudus ini telah berlangsung pada 1 hingga 31 Maret 2022 mendatang.

Diketahui, di BPS terdapat sensus besar yang berlangsung 10 tahunan yakni, sensus penduduk, sensus ekonomi dan sensus pertanian.

 

 

Editor : Achmad Fakhrudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network