Sandyakala Smara Raih Penghargaan Emas di Ajang PR Award Singapura

Langgeng Widodo
Sandyakala Smara Raih Penghargaan Emas di Ajang PR Award Singapura.

KUDUS,iNewsMuria.id-Sandyakala Smara mendapat penghargaan Gold untuk kategori Best PR Campaign : Fashion & Apparel dalam MARKETING-INTERACTIVE PR AWARDS 2024.

Acara yang diselenggarakan di Pacific Ballroom, Pan Pacific Hotel Singapura pada Jumat (22/3/2024) itu merupakan penghargaan definitif bagi praktisi Public Relations di kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan dan Oseania, yang dinilai oleh juri independen yang terdiri dari pemimpin industri dan pakar komunikasi senior. 

Para juri melihat elemen-elemen kreatif dan inovatif, eksekusi yang sukses, dan mampu membuktikan kemampuan kampanye untuk meningkatkan kesadaran publik tentang program di media.

Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation mengatakan, penghargaan itu akan memperkuat posisi Bakti Budaya Djarum Foundation dalam mempromosikan dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia di kancah internasional.

“Sandyakala Smara ini adalah bentuk dukungan tulus dalam melestarikan dan mengapresiasi kekayaan wastra budaya Indonesia, terutama Batik Kudus yang memukau dan menginspirasi kreativitas untuk terus mengeksplorasi serta memperkaya keindahan yang tak ternilai dari kain-kain Indonesia.

"Kami sangat bangga dan bersyukur atas penghargaan Gold untuk kategori Best PR Campaign: Fashion & Apparel ini yang tidak hanya mencerminkan dedikasi kami, tetapi juga merupakan hasil dari kerjasama erat antara berbagai pihak dalam upaya memajukan dan mempromosikan keindahan Batik Kudus."

"Terima kasih untuk semua tim yang terlibat, pecinta fashion, dan juga  rekan media yang senantiasa membantu untuk menyebarluaskan informasi tentang acara ini kepada masyarakat. Semoga penghargaan ini menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk terus berkreasi dan menyebarkan semangat cinta akan budaya Indonesia sehingga nama Indonesia semakin harum di kancah internasional,” ujarnya.

Sandyakala Smara Koleksi Batik Kudus 2023 - 2024 ini mengajak masyarakat untuk merasakan kisah indah yang terinspirasi dari keelokan Kebaya dan Kain Batik Kudus. Mengambil ciri khas gaya 'Kebaya Encim' serta kain Batik Kudus sebagai padanannya di dekade 1930-an hingga 1950-an, Denny Wirawan menghadirkan kembali kecintaannya terhadap wastra Indonesia yang mengalir tak pernah usai.

Memadukan mahakarya dari para artisan batik yang penuh keindahan dan filosofi, dalam helai-helai busana yang dibuat dengan cinta. Kolaborasi dengan para pembatik binaan Bakti Budaya Djarum Foundation dan para pembatik pesisir di Pekalongan,  serta kolaborasi dengan kolektor batik Agam Riyadi, juga turut memperkaya koleksi batik yang ditampilkan pada gelaran Sandyakala Smara.

“Penghargaan ini merupakan pencapaian terbaru dari koleksi Sandyakala Smara dan Batik Kudus.
Berbagai perasaan bercampur saat ini, karena acara ini merupakan perjalanan budaya dan kreativitas yang memadukan masa lalu dan masa kini dengan harmoni yang mengagumkan," kata Denny Wirawan.

"Ini adalah bentuk nyata dari penghargaan dan penghormatan atas warisan keindahan wastra, dengan sentuhan pembaruan yang mengagumkan dalam estetika yang memukau dan telah dipersiapkan bertahun-tahun."

"Kami sangat terharu dan bangga karena kerja keras kami diapresiasi oleh pihak internasional dan hal ini semakin memotivasi untuk terus memberikan yang terbaik dan berkontribusi positif bagi dunia fesyen dan masyarakat Indonesia,” ujar Denny Wirawan. (*)

Editor : Langgeng Widodo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network