PATI,iNewsMuria.id-Sejumlah siswa SMK Manahijul Huda Ngagel Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati menggelar aksi di sekolah, Sabtu (20/1/2024). Mereka mengecam kebijakan Yayasan Pendidikan Islam Manahijul Huda yang telah memberhentikan kepala sekolah, Masrukan.
Dalam aksi tersebut, para siswa menggelar poster, spanduk, dan berorasi yang intinya mendesak pihak yayasan untuk mengembalikan jabatan Masrukan sebagai kepala sekolah. Para siswa juga mengancam, jika tuntutan tidak dipenuhi, mereka akan mogok belajar hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dalam aksi demo tersebut, sejumlah aparat dari Polsek Dukuhseti berjaga-jaga di sekolah. Apalagi aksi demo tersebut cukup ramai dengan kehadiran sejumlah orang tua murid.
"Kami siswa-siswi SMK Manahijul Huda menuntut supaya pak Masrukan dikembalikan posisinya kembali sebagai kepala sekolah. Alasan terpenting adalah penandatanganan ijazah kelas XII yang seharusnya tanda tangan Pak Masrukan serta pelaksanaan ujian untuk kelas tiga," seru salah seorang siswa.
"Tuntutan yang kedua kami, dengan program program yang dilakukan Pak Masrukan, SMK Manahijul Huda lebih progressif. Karena itu, seharusnya Pak Masrukan tetap menjadi kepala sekoah."
Usai rapat, Pembina Yayasan Pendidikan Islam Manahijul Huda Ah Habib mengatakan, pemberhentian Masrukan dari jabatan kepala sekolah adalah sah dan sesuai AD/ART yayasan. Menurut dia, Masrukan sudah tiga kali menjabat kepala SMK Manahijul Huda.
Mestinya jabatan Masrukan, kata dia, sudah selesaia tahun lalu, 2022/2023. "Tidak ada pemecatan sepihak, kami justru telah merencanakan acara perpisahan dan cindera mata buat Pak Masrukan," kata dia.(*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait