Satu TKI Grobogan Dikabarkan Jadi Korban Kebakaran Apartemen di Hongkong, Disnaker Cari Kepastian

Arif Fajar
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Grobogan Teguh Harjo Kusumo. (Arif Fajar)

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Satu orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Grobogan dikabarkan menjadi korban dalam peristiwa kebakaran apartemen Wang Fuk Court di Tai Po, Hongkong.

TKI atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) tersebut berdasar informasi yang diterima Disnaker Grobogan, Senin (1/12/2025) adalah seorang perempuan asal Dusun Plosorejo, Desa Guyangan, Kecamatan Godong.

"Hasil koordinasi dengan sejumlah pihak, TKI dari Grobogan yang dikabarkan jadi korban dalam kebakaran apartemen tersebut atas nama Yasmiati," jelas Kepala Disnakertrans Grobogan, Teguh Harjokusumo.

Saat ini, lanjut Teguh, Disnakertrans Grobogan terus mencari informasi guna memastikan nasib dari Yasmiati dengan menghubungi perusahaan penyalurnya.

Menurut Kepala Disnakertrans Grobogan Teguh, hasil penelusuran menyebutkan bahwa Yasmiati berangkat ke Hongkong melalui perusahaan penyalur PT Pelita Karya Jauhari, Kabupaten Pati.

Informasi resmi yang diterima Disnakertrans Grobogan bahwa terdapat dua PMI yang menjadi korban dalam peristiwa kebakaran apartemen tersebut. Satu dari Grobogan dan satu lagi dari Pati.

TKI dari Kabupaten Pati, atas nama Supartini, yang saat ini tengah menjalani perawatan intensif di ruang ICU sebuah rumah sakit di Hongkong pasca kebakaran apartemen tersebut.

Terkait kondisi Supartini, pihak rumah sakit menyatakan tidak terdapat luka bakar serius, hanya luka ringan di bagian dahi akibat benturan dalam kejadian kebakaran apartemen itu.

Bahkan dilaporkan, bahwa saat ini kondisi Supartini semakin membaik dibandingkan saat pertama kali dibawa ke rumah sakit usai peristiwa kebakaran apartemen di Hongkong.

"Untuk Yasmiati asal Grobogan hingga kini masih dalam proses pencarian oleh otoritas setempat bersama pihak terkait," papar Teguh.

Menurut Teguh, Disnakertrans Grobogan telah berkoordinasi dengan KP2MI melalui BP3MI Jawa Tengah, guna melakukan pencarian dan memastikan keberadaan Yasmiati.

Dikatakan Teguh, pihak PT Pelita Karya Jauhari memastikan koordinasi dilakukan secara aktif dengan mitra agensi di Hongkong serta Konsulat Jenderal Republik Indonesia di sana.

PT Pelita Karya Jauhari, menurut Kepala Disnakertrans Grobogan, juga rutin memperbarui informasi terkait kejadian kebakaran apartemen tersebut kepada pihak keluarga TKI.(*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network