GROBOGAN,iNewsMuria.id – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Grobogan mengimbau warga NU Grobogan tidak menghadiri “Grobogan Bermunajat Untuk Palestina” pada Jumat 15 Desember 2023.
Imbauan tersebut tertuang dalam surat edaran yang ditandatangani Rois Syuriah KH Ahmad Hambali, Katib KH M Baihaqi, Ketua PCNU Grobogan Habib Ahmad Fadlik Ba'alawi dan Sekretaris Nurchamid Mustarom.
Surat edaran itu menyebutkan PCNU Grobogan ingin menyampaikan pesan yang penting dan mendalam terkait dengan acara "Grobogan Bermunajat untuk Palestina" yang digelar di Alun-alun Purwodadi.
Sekretaris PCNU Grobogan Nurchamid Mustarom kepada wartawan menungkapkan alasan mengimbau warga NU Grobogan untuk tidak menghadiri acara pada Jumat 15 Desember 2023 itu.
“Karena PCNU Kabupaten Grobogan tidak pernah diajak komunikasi, konsolidasi terkait acara tersebut,” kata Sekretaris PCNU Grobogan Nurchamid Mustarom kepada wartawan, Kamis (7/12/2023).
Kemudian PCNU Grobogan, lanjut Nurchamid, juga mempertimbangkan Kebhinekaan dan Keberagaman. PCNU memahami jika kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan kepada saudara kita di Palestina.
“Dalam semangat keberagaman dan toleransi yang menjadi landasan NU, partisipasi dalam acara itu dapat menimbulkan perpecahan yang sebaiknya dihindari. Keputusan ini untuk menjaga keselarasan dan kedamaian di antara kita,” jelasnya.
Dalam surat edaran tersebut, menurut Nurchamid, PCNU juga meminta agar logo NU dan Banom (Badan Otonom) dihapus dari pamflet maupun baner karena tidak izin terlebih dahulu.
"Kami PCNU meminta agar logo NU dan Banom tersebut segera dihapus dari semua materi promosi terkait acara, Grobogan Bermunajat untuk Palestina,” tegasnya.
Lebih lanjut, Sekretaris PCNU Grobogan Nurchamid mengatakan, para pengurus dalam edaran tersebut juga mengajak warga NU untuk mendoakan Palestina dari rumah, pondok maupun majelis masing-masing. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait