GROBOGAN,iNewsMuria.id – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Grobogan melakukan pengisian jabatan kepala dinas yang selama ini kosong karena pejabat pensiun. Selain itu melakukan pergeseran sejumlah pejabat.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Grobogan Padma Saputra, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dipimpin Bupati Grobogan Sri Sumarni di Pendapa Kabupaten Grobogan Rabu (1/11/2023).
Untuk pengisian kepala dinas di lingkungan Pemkab Grobogan, yakni Kepala Dinas Lingkungan Hidup yang semula kosong, diisi Mokamat yang sebelumnya menjabat Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekda Grobogan.
Sehingga jabatan Asisten I kosong. Lalu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Daerah Amin Nur Hatta bergeser mengisi kekosongan jabatan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) karena pejabat sebelumnya pensiun.
Sedangkan jabatan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Daerah diisi Suwarno yang semula menjabat Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi Dan Keuangan pada Sekda Grobogan. Sehingga jabatannya sementara kosong.
“Selanjutnya Kepala Dinsos Grobogan Edy Santoso bergeser menjabat Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar). Jabatan Dinsos sementara kosong,” ujar Padma.
Selanjutnya Jabatan Kepala BPKAD Grobogan yang ditinggal Anang Armunanto yang saat ini menjabat Sekda Grobogan diisi Wahyu Susetijono yang sebelumnya Kepala Bappeda. Sehingga jabatan Kepala Bappeda kosong.
Selain pengisian jabatan kepala dinas yang pejabatnya pensiun, tambah Padma, dilakukan pula pergeseran sejumlah jabatan seperti di lingkungan Dinsos, Disporabudpar dan pemerintah kecamatan.
“Ada juga penugasan guru untuk menjadi kepala sekolah, jumlahnya mencapai 27 guru,” tambah Kepala BKPPD Grobogan Padma Saputra.
Bupati Grobogan Sri Sumarni seusai melantik dan mengambil sumpah janji jabatan mengatakan, agar tidak terjadi kekosongan jabatan maka dilakukan pengisian. Dengan sebelumnya mengevaluasi sejumlah kepala dinas.
“Sedangkan untuk sejumlah jabatan baik kepala dinas, asisten hingga staf ahli yang kosong karena pergeseran atau pemindahan ini akan kita isi. Kita tetap akan melakukan seleksi secara transparan,” kata Bupati Sri Sumarni. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait