35 Rumah di Jawa Tengah Direnovasi Total PT Djarum, Taj Yasin Maimoen: Membantu Kurangi Kemiskinan

Vitrianda Hilba Siregar
Rumah bapak Adnan sebelum dan setelah direnovasi oleh PT Djarum. Foto: IST

KUDUS, iNewsMuria.id - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, memberi apresiasi atas langkah konkret yang diambil oleh PT Djarum dalam mengurangi kemiskinan di Jawa Tengah dengan kegiatan yang disebut Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) dengan mendanai renovasi 35 rumah bagi keluarga berpenghasilan rendah di Jawa Tengah.

Ia berharap program ini akan memberikan manfaat positif kepada para penerima bantuan dan berlanjut secara berkelanjutan. Peran pelaku bisnis melalui tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sangat diperlukan untuk membantu pemerintah dalam percepatan program pengentasan kemiskinan.

Wagub Jawa Tengah, H. Taj Yasin Maimoen (kiri) melakukan kunjungan ke rumah Adnan (kanan) yang telah direnovasi. Foto: IST

"Kami berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan okepada masyarakat di Jawa Tengah. Rumah yang layak huni adalah salah satu aspek fundamental dalam mengatasi kemiskinan. Kami berharap bahwa mereka yang memiliki kondisi hunian yang lebih baik akan mengalami peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan," kata Taj Yasin Maimoen.

PT Djarum kembali melaksanakan kegiatan yang disebut Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) dengan mendanai renovasi 35 rumah bagi keluarga berpenghasilan rendah di Jawa Tengah. Ini mencakup 25 rumah di Kabupaten Kudus, 5 rumah di Kabupaten Blora, dan 5 rumah di Kabupaten Grobogan. 

Salah satu penerima manfaat dari program ini adalah Triyono, yang berasal dari Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Triyono, seorang juru parkir, sangat berterima kasih karena tempat tinggalnya yang dulu hanya memiliki tembok karpet dan lantai tanah, sekarang telah diubah menjadi tempat yang nyaman dan layak huni.

Program RSLH adalah hasil kerja sama antara PT Djarum dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah. Program ini merupakan upaya nyata dalam mengurangi kemiskinan ekstrem sebagaimana diinisiasi oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada tahun 2021, dan dijalankan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Selain dari tujuan utama mengurangi kemiskinan, program RSLH juga berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Deputy General Manager Community Development PT Djarum, Achmad Budiharto, menjelaskan bahwa program RSLH tahun ini adalah kelanjutan dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2022, PT Djarum telah menyelesaikan program RSLH dengan memperbaiki 35 rumah, termasuk 10 rumah di Kabupaten Pemalang, 10 rumah di Kabupaten Kudus, 5 rumah di Kabupaten Rembang, dan 10 rumah di Kabupaten Demak. Setiap rumah menerima bantuan renovasi sekitar Rp60 juta.

Melalui program  melakukan perbaikan rumah untuk memastikan bahwa rumah tersebut memenuhi tiga aspek utama: sehat, aman, dan layak. Perbaikan meliputi sanitasi air, pencahayaan, serta sirkulasi udara yang baik. Rumah yang direnovasi juga dibangun dengan konstruksi yang kokoh sehingga memberikan tempat yang aman bagi keluarga.

Achmad Budiharto menambahkan bahwa pada tahun ini, pihaknya mengalokasikan dana sekitar Rp 2 miliar untuk merenovasi dan membangun ulang 35 rumah. Setiap rumah menerima bantuan renovasi antara Rp 40 juta hingga Rp 60 juta. PT Djarum juga memberikan total intervensi, sehingga penerima manfaat tidak perlu mengeluarkan biaya untuk proses pembangunan, mengingat kondisi ekonomi mereka yang terbatas.

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network