SOLO,iNewsMuria.id-Kontingan PWNU Jatim menjadi juara umum Porseni NU 2023. Hingga penutupan Sabtu (21/1//2023), Kontingen Jatim meraih 21 medali emas, 13 perak, dan 20 perunggu.
Disusul kontingen PWNU DKI Jakarta di urutan kedua dengan raihan medali 13 emas, 8 perak, dan 9 perunggu. Ada pun tuan rumah PWNU Jateng harus puas dengan juara tiga dengan meraih 7 emas, 11 perak, dan 16 perunggu.
“Semua pertandingan dan perlombaan dalam Porseni ini bisa dituntaskan. Ada 5 cabang olahraga yang dipertandingkan dan 2 cabang seni yang diikuti peserta kategori santri, pelajar dan mahasiswa,” kata Ketua Porseni NU 2023, Nusron Wahid, dalam upacara penutupan di GOR Sritex Arena, Solo.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, berterima kasih kepada PBNU yang telah memilih Jawa Tengah sebagai tuan rumah kompetisi tersebut.
“Terima kasih kepada PBNU untuk memilih Jateng untuk menjadi tuan rumah Porseni NU, yang diadakan memeringati satu abad NU,” kata Gus Yasin.
Wagub menambahkan, kegiatan untuk memeringati satu abad NU ini sangat menarik. Sebab, peringatannya tidak hanya diisi dengan kegiatan keagamaan, melainkan juga pertandingan olahraga dan seni.
Dia menilai, banyak bibit-bibit muda dari santri dan pelajar NU yang memiliki potensi dalam bidang olahraga. Diharapkan, melalui Porseni NU Tingkat Nasional 2023 ini, para santri juga bisa terus melatih diri dan bertanding dalam ajang yang lebih bergengsi.
“Tentu yang paling utama adalah, mengungkit perekonomian yang ada di Surakarta dan sekitarnya,” imbuh Gus Yasin.
Sementara itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi Porseni NU yang baru digelar untuk pertama kalinya itu. Menurutnya, kegiatan itu bisa mengembangkan bakat santri, pelajar dan mahasiswa.
“Yang penting bukan masalah menang dan kalah, tapi datang ke sini untuk bersilaturahmi, menjaga ukhuwah, persatuan dan kesatuan. Itu yang nomor satu,” tegas Kapolri ketika menutup Porseni NU.
Dalam seremoni, Kapolri bergantian bersama Sekjen PBNU Saifullah Yusuf dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyerahkan hadiah piala dan uang tunai kepada para pemenang.
"Saya menilai, kekompakan Nahdliyin sangat penting sebab NU adalah garda terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tandasnya.(*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait