GROBOGAN,iNewsMuria.id-Video yang menampilkan empat kepala desa di Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang menyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo beredar di masyarakat melalui pesan WhatsApp atau WA.
Dalam video yang sempat dilihat muria.inews.id pada Jumat (23/6/2023) tersebut terlihat empat orang yang mengenakan pakaian korpri berdiri berjejeran. Sambil mengepalkan tangan mereka memperkenalkan diri.
Selain memperkenalkan diri lengkap dengan jabatan dan dari desa mana para kepala desa atau Kades tersebut juga secara bersama-sama menyatakan dukungannya kepada Ganjar Pranowo.
"Saya Kepala Desa Tunggu, saya Kepala Desa Kluwan, saya Kepala Desa Leyangan, saya Kepala Desa Pengkol, mendukung Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden Republik Indonesia periode..," ujar keempatnya.
Mengenai beredarnya video empat kepala desa di Kecamatan Penawangan, tersebut Ketua Bawaslu Grobogan Fitria Nita Witanti dan anggota Bawaslu Grobogan Desi Ari Hartanta menjelaskan, bahwa video tersebut adalah video lama.
Video Lama
"Itu video lama pada 2021 lalu, kalau tidak salah November jadi sebelum tahapan Pemilu 2024. Kami juga sudah memprediksi video tersebut akan muncul lagi," jelas Fitria di Kantor Bawaslu Grobogan, Jumat (23/6/2023).
Saat muncul video tersebut, lanjut Fitria, Bawaslu kemudian melakukan penelusuran untuk tindak lanjut. Ketika ditelusuri ternyata empat kepala desa di Kecamatan Penawangan tersebut sudah dipanggil Bupati Grobogan Sri Sumarni.
Bahkan di bulan November 2021, menurut Desi Ari, ada video klarifikasi dari keempat kepala desa di Kecamatan Penawangan terkait video sebelumnya yang menyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo.
"Jadi Camat Penawangan saat itu, Bapak Kasan Anwar dan kepolisian sudah langsung respons dan keempatnya juga sudah dipanggil Bupati Grobogan. Kemudian muncul video klarifikasi," kata Fitria.
Tangkapan layar video empat kepala desa di Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan saat melakukan klarifikasi dan memohon maaf. (Istimewa)
Dalam video klarifikasi dari keempat kepala desa di Kecamatan Penawangan terlihat mereka mengenakan pakaian batik dan safari. Kepala Desa Tunggu sambil memegang kertas membacakan pernyataan klafirikasi.
"Assalamualaikum, hari ini Kamis 24 November 2021 saya Kepala Desa Tunggu, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, saya Kepala Desa Leyangan, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, saya Kepala Desa Pengkol, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, saya Kepala Desa Kluwan, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan."
"Dengan ini kami memohon maaf atas video yang kami buat terkait dengan dukungan pencalonan Presiden 2024. Bahwa yang kami lakukan ternyata menyalahi peraturan perundangan yang berlaku, untuk itu sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar besarnya. Demikian klarifikasi ini kami buat dengan sepenuh hati untuk digunakan sepenuhnya wassalamualaikum."
Dengan adanya kejadian tersebut, Fitria mengatakan, Bawaslu Grobogan mengimbau kepada pihak-pihak yang secara peraturan harus menjaga netralitas untuk tidak melibatkan diri dalam dukung mendukung dan kampanye saat Pemilu 2024. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait