GROBOGAN,iNewsMuria.id-Seorang remaja berusia 14 tahun, FA warga Desa Ngrandu, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan tenggelam di Waduk Kedungombo setelah penasaran dengan jebakan lobster di waduk tersebut.
Menurut keterangan Kapolsek Geyer, AKP Sunarto, kejadian tenggelamnya remaja berusia 14 tahun tersebut ketika korban pada awalnya memancing di Waduk Kedungombo bersama teman-temannya.
“Kejadiannya Minggu 18 Juni sore ketika FA bersama beberapa temannya mancing di Waduk Kedungombo masuk Desa Kalangbancar, Geyer,” jelas AKP Sunarto, Senin (19/6/2023).
Berdasar keterangan warga dan dua teman korban, semula mereka bertiga memancing di Waduk Kedungombo di kawasan RPH Kedungombo BKPH Juworo, KPH Gundih di Desa Kalangbancar.
Ketika tengah asyik memancing, lanjut Kapolsek Geyer, tiba-tiba pandangan korban tertuju pada botol air minum kemasan yang terapung di tengah Waduk Kedungombo. Korban kemudian tahu bahwa itu tanda jebakan lobster.
“Jadi korban tahu jika di situ ada jebakan lobster yang ditandai dengan botol air kosong yang mengapung di tengah Waduk Kedungombo. Nah korban ingin mengambilnya,” jelas Kapolsek Geyer.
Korban kemudian terjun ke dalam Waduk Kedungombo, ternyata lanjut AKP Sunarto, korban tidak bisa berenang. Sehingga begitu terjung ke waduk, tubuh korban langsung tenggelam.
Melihat hal itu, dua teman korban langsung berteriak meminta tolong kepada warga. Beberapa warga kemudian mencoba melakukan pencarian tubuh korban yang tenggal di Wadung Kedungombo.
Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Geyer yang kemudian berkoordinasi dengan BPBD Grobogan. Setelah dilakukan pencarian akhirnya korban berhasil ditemukan, namun dalam kondisi tidak bernyawa.
Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan oleh Tim Inafis Polres Grobogan dan tim medis Puskesmas Geyer II. Korban sambung Kapolsek Geyer, dipastikan meninggal karena tidak bisa berenang dan tenggelam di waduk.
“Kami himbau, orang tua supaya memperhatikan anak-anaknya bermain di mana. Jika tidak bisa berenang, larang anak bermain di sungai, wadung, saluran irigasi agar tidak terjadi hal yang diinginkan,” kata Kapolsek Geyer. (*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait