Di Tengah Pengurangan TKD, Rapat Paripurna DPRD Setujui Rancangan APBD Grobogan Tahun 2026

Arif Fajar
Persetujuan Rancangan APBD Grobogan Tahun Anggaran 2026 antara Bupati Grobogan dan DPRD dalam rapat paripurna, Jumat (21/11/2025). (Arif Fajar)

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Fraksi Fraksi di DPRD Grobogan menyetujui rancangan APBD Grobogan Tahun Anggaran 2026 bersama Bupati dalam rapat paripurna dipimpin Ketua Dewan Lusia Indah Artani, Jumat (21/11/2025).

Kesepakatan persetujuan rancangan APBD (RAPBD) Grobogan Tahun 2026 kemudian ditandatangani oleh Bupati Grobogan Setyo Hadi dan Ketua serta Wakil Ketua DPRD Grobogan.

Bupati Grobogan Setyo Hadi dalam sambutannya mengatakan, RAPBD 2026 mungkin sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana saat ini dihadapkan pada pengurangan Transfer Keuangan Daerah (TKD).

Adanya pengurangan TKD lanjut Bupati, berpengaruh pada penyesuaian belanja yang cukup signifikan, bahkan pada belanja-belanja tertentu, utamanya infrastruktur fisik, bahkan juga belanja yang sesungguhnya juga berdampak langsung pada masyarakat. 

"Sebagai upaya lain, kita akan bersama-sama mencari terobosan pendanaan dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi sesuai ketentuan yang berlaku," kata Bupati Setyo Hadi.

Sebelumnya, Juru Bicara Badan Anggaran DPRD Grobogan, Rizky Bintang Fauzi dalam laporannya mengatakan Pendapatan dalam RAPBD 2026 direncanakan sebesar Rp2.837.476.530.000.

Kemudian dilakukan penyesuaian TKDD (Transfer ke Daerah dan Dana Desa) menjadi sebesar Rp2.672.852.428.000. Setelah pembahasan,Pendapatan disepakati menjadi sebesar Rp2.677.882.428.000.

Selanjutnya Belanja Daerah direncanakan sebesar Rp3.037.276.530.000, kemudian dilakukan penyesuaian TKDD menjadi sebesar Rp2.889.652.428.000 dan setelahpembahasan, Belanja disepakati menjadi sebesar Rp2.895.282.428.000.

"Dengan Pendapatan dan Belanja yang disepakati tersebut pada RAPBD Grobogan Tahun Anggaran  2026 terdapat Defisit Anggaran setelah pembahasan disepakati sebesar Rp600 juta," jelas Rizky.

Sedangkan Penerimaan Pembiayaan dalam RAPBD direncanakan sebesar Rp225 miliar, kemudian penyesuaian TKDD dan setelah pembahasan, Penerimaan Pembiayaan menjadi sebesar Rp240 miliar.

Pengeluaran Pembiayaan dalam RAPBD Grobogan direncanakan sebesar Rp25.200.000.000,  kemudian
penyesuaian TKDD menjadi sebesar Rp. 23.200.000.000. Setelah pembahasan, Pengeluaran Pembiayaan disepakati sebesar Rp22.600.000.000.

"Pembiayaan Netto setelah pembahasan disepakati sebesar Rp217.400.000.000, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Daerah Tahun Berkenaandalam APBD TA. 2026 direncanakan sebesar nol rupiah," ujar Rizky.

Sementara menurut Sekda Grobogan Anang Armunanto, setelah RAPBD disetujui, selanjutnya bersama Rancangan Perbup dan kelengkapan dokumen akan disampaikan kepada Gubernur Jateng untuk dilakukan evaluasi.(*)

Editor : Arif F

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network