GROBOGAN, iNewsMuria.id - Jemaah haji asal Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang masuk dalam kelompok terbang (kloter) 35, 36, dan 37 telah pulang sejak Minggu (22/6/2025) malam hingga Senin (23/6/2025) pagi di halaman Setda Grobogan.
Data dari panitia pemulangan haji Kantor Kemenag Grobogan menyebutkan, bahwa ada satu jemaah haji asal Desa Tlangu, Kecamatan Kedungjati, Grobogan, yang masuk dalam kloter 37 meninggal dunia di Tanah Suci.
"Kloter 37 ada 351 jemaah haji, di mana satu jemaah haji di antaranya atas nama Hajjah Masriah asal Karanglangu, Kecamatan Kedungjati meninggal dunia dan dimakam di Tanah Suci. Satu lagi dirujuk di rumah sakit Solo," jelas Ketua Panitia Pemulangan Haji Kantor Kemenag Grobogan, Ahmad Yasin.
Sehingga lanjut Ahmad Yasin yang saat ini menjabat sebagai Kasi Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kemenag Grobogan dari kloter 35, 36 dan 37, satu wafat, dua orang dirawat di rumah sakit dan dua orang pulang diantar ambulans karena ada yang pingsan saat datang di Solo.
Dengan demikian tinggal satu kloter menurut Ahmad Yasin, yakni kloter 38 yang akan pulang dan diperkirakan akan sampai di halaman Setda Grobogan sekira pukul 19.00 WIB dan semoga semua kembali dalam kondisi sehat.
Bupati Grobogan Setyo Hadi dan Forkompimpda menyalami jemaah haji kloter 37 yang sampai di Grobogan, Senin (23/6/2025). (Arif Fsjar)
Kedatatangan kloter 37 disambut oleh Bupati Grobogan Setyo Hadi dan jajaran pejabat di Pemkab Grobogan, Ketua DPRD Lusi Indah Artani serta dari Kemenag. Sementara keluarga jemaah haji juga sudah menunggu sejak pagi baik di halaman Setda Grobogan maupun dari luar Setda.
Terlihat pelukan dan tangisan haru dari anak dan cucu jemaah haji. Mereka yang lama menunggu langsung berhamburan mendekati bus yang membawa jemaah haji kloter 37 asal Grobogan tersebut.
Mereka pun langsung memeluk melepas rasa kangen. Dengan sigap tas bawaan ayah, ibu atau nenek dan kakek mereka bawa, ada juga yang memapah dengan senang, termasuk mendorong kursi roda jemaah haji lansia.
Anggota Pramuka dan Banser pun terlihat dengan sigap menurunkan tas bawaan jemaah haji dari dalam bagasi bus. Mereka pun ikut membawakan tas jamaah haji yang belum dijemput keluarganya.
Bupati Grobogan Setyo Hadi mengatakan tidak akan lama memberikan sambutan karena memahami para jemaah haji sudah lelah dalam perjalanan dan pasti telah kangen dengan keluarga.
"Namun, saya berharap berbagai amalan saat beribadah haji di Tanah Suci untuk terus diamalkan. Terima kasih kepada semua pihak yang membantu keberangkatan dan kepulangan jemaah haji Grobogan," ujar Bupati Setyo Hadi.(*)
Editor : Arif F
Artikel Terkait