SOLO,iNewsMuria.id-Sebagai persiapan untuk menyambut angkutan Lebaran, dari segi sarana dan prasarana, PT KAI Daop 6 secara berkala melakukan pengecekan.
Jika terdapat kendala maka akan langsung ditangani agar pelayanan kepada pelanggan khususnya pada masa angkutan Lebaran nanti dapat maksimal.
Tidak hanya Daop 6 Yogyakarta, pemerintah pun turut melakukan pengecekan layanan kereta api melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DitjenKA) Kementerian Perhubungan.
"Mulai hari ini, Rabu (28/2/20023), dari DitJenKA melakukan Ramp Check Standar Pelayanan Minimum atau SPM di Daop 6 selama 3 hari," kata EVP Daop 6 Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam siaran pers.
"Ramp Check untuk mengecek apakah layanan KAI baik di dalam kereta api maupun stasiun sudah sesua standar. Ini dilakukan untuk menyukseskan angkutan Lebaran serta menjamin kenyamanan dan keselamatan pemudik nantinya."
"Kami berharap Daop 6 dapat melayani masyarakat terutama yang hendak mudik maupun balik nantinya dengan aman, nyaman, dan selamat," tandasnya.
Terkait penjualan tiket KA, kata Raden Agus selanjutnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta mencatat penjualan tiket KA Lebaran keberangkatan dari stasiun-stasiun wilayah Daop 6 hingga 27 Februari 2023 untuk keberangkatan tanggal 12 dan 13 April 2023 masih berkisar 2%.
Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan mudiknya dengan baik. Dikatakan, saat ini rata-rata penumpang harian kereta api yang berangkat dari stasiun-stasiun wilayah Daop 6 Yogyakarta adalah 15.897 orang.
Diperkirakan angka tersebut akan terus tumbuh karena pemudik Lebaran tahun 2023 diprediksi pemerintah akan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
KAI telah membuka penjualan tiket KA pada masa Angkutan Lebaran 1444 H sejak Minggu (26/2). Perseroan menetapkan masa Angkutan Lebaran pada H-10 s.d H+10 Lebaran atau 12 April s.d 3 Mei 2022. Karena itu, KAI menjual tiket pada Angkutan Lebaran ini mulai H-45.
"Per hari ini, 28 Februari, tiket yang sudah dapat dibeli yaitu pada keberangkatan tanggal 12 hingga 14 April 2023," kata Raden Agus.
Dikatakan, Daop 6 terus memantau dan mengevaluasi pergerakan penjualan tiket. KAI juga berencana menambah kuota tiket dan jumlah perjalanan kereta api, setelah adanya analisa dan evaluasi terkait dgn dinamika permintaan tiket tersebut.
"Ini untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan mengantisipasi melonjaknya penumpang di masa Angkutan Lebaran," tandasnya.(*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait