SOLO, iNewsMuria.id - Sedikitnya 8 ribuan pohon cabai diserahkan oleh Bank Indonesia (BI) Kota Surakarta ke Korem 074/Warastratama Surakarta pada Senin 26 Desember 2022.
Pohon-pohon itu selanjutnya dibagikan ke Kodim-Kodim yang berada di wilayah Solo raya.
Penyerahan pohon cabai ini sendiri adalah bagian dari gerakan nasional pengendalian inflasi pangan yang dicanangkan BI.
Di mana Kota Solo menjadi Kota yang memiliki tingkat inflasi cukup tinggi.
"Kota Solo menduduki peringkat ke-7 secara nasional dan peringkat ke-2 se pulau jawa untuk tingkat inflasinya," jelas Kepala Perwakilan BI Solo Nugroho Joko Prastowo saat melakukan penyerahan secara simbolis bibit cabai di Makorem 074/ Warastratama Surakarta.
Pemberian pohon cabai diharapkan bisa menekan laju inflasi, karena masyarakat bisa mendapatkan cabai dengan mudah, tanpa harus tergantung pada ketersediaan di pasar.
Sebab cabai merupakan salah satu komoditas penyebab inflasi, yang mana harganya terbilang sangat fluktuatif di pasar.
Penyerahan bibit cabai secara simbolis diterima langsung oleh Komandan Korem 074/ Warastratama Surakarta Kolonel Inf Anan Nurakhman.
Joko Prastowo menyebut bahwa pihaknya membagikan sekitar 77 ribu bibit cabai yang dibagikan ke berbagai elemen masyarakat di Kota Solo.
"Bibit-bibit itu kita serahkan ke berbagai kelompok masyarakat sepertio ASN, Kelompok Wanita Tani, PKK, serta TNI. Selanjutnya bibit-bibit itu akan disebar ke seluruh anggota mereka, guna membangkitkan semangat untuk menanam. Artinya diharapkan dengan mendapatkan bibit cabai ini, masyarakat juga terdorong untuk melakukan penanaman bibit tanaman yang lain," tambah Joko.
Dari kegiatan ini diharapkan bisa mendukung penguatan ketahanan pangan secara nasional. Sebab ketahanan pangan bisa menunjang ketahanan bangsa dan negara.
Terkait hal ini Danrem 074/ Warastratama Surakarta Kolonel Inf Anan Nurakhman menyebut bahwa pihaknya sangat mendukung program pemerintah untuk menguatkan ketahanan pangan secara nasional.
Untuk itu para anggota TNI AD selama ini juga diberdayakan dengan memanfaatkan lahan kosong untuk menanam jagung.
“Selama ini kita juga sudah melakukan kegiatan yang bisa mendukung penguatan ketahanan pangan dengan menanam jagung di lahan kosong,” tandasnya. (*)
Editor : Langgeng Widodo
Artikel Terkait