get app
inews
Aa Text
Read Next : Hati-hati! Selama Juli 2025 Terjadi Tujuh Kasus Temperan di Wilayah Daop 4 Semarang, 4 Meninggal

UPDATE Bencana Sumatera Minggu Malam! Korban Jiwa Melonjak: 442 Orang Meninggal, 402 Hilang!

Senin, 01 Desember 2025 | 05:34 WIB
header img
Ilustrasi bencana alam akibat banjir bandang. (Foto: ist)

JAKARTA, iNewsMuria - Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera terus mengalami penambahan yang signifikan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga Minggu (30/11/2025) malam, total 442 warga telah meninggal dunia, sementara 402 orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Data pilu tersebut merupakan akumulasi dari tiga provinsi yang terdampak parah, yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Rincian statistik ini disampaikan langsung oleh Kepala BNPB, Suharyanto, dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring pada Minggu malam.

Di antara ketiga provinsi yang dilanda bencana, Sumatera Utara menjadi daerah dengan jumlah korban meninggal paling banyak. Data per Minggu malam menunjukkan bahwa sebanyak 217 jiwa meninggal dunia di provinsi tersebut, dengan 209 orang yang masih dilaporkan hilang.

Suharyanto menjelaskan bahwa penemuan korban jiwa terus bertambah seiring operasi pencarian dan pertolongan yang intensif dilakukan oleh tim gabungan. Korban banyak ditemukan di daerah Kabupaten Tapanuli Selatan, yang merupakan salah satu wilayah terdampak paling parah.

Sementara itu, di Provinsi Aceh, korban meninggal dunia dilaporkan bertambah menjadi 96 jiwa. Suharyanto menyebutkan bahwa sebanyak 75 orang dari provinsi ini masih dinyatakan hilang dan belum ditemukan.

Korban jiwa di Aceh tersebar di 11 kabupaten/kota dari total 18 kabupaten/kota yang dilaporkan terdampak bencana hidrometeorologi tersebut. "Per hari ini Aceh, Aceh korban jiwa jadi 96 dan 75 hilang ya,” ujar Suharyanto, memerinci data terkini dari provinsi paling utara Sumatera itu.

Lebih lanjut, Suharyanto memastikan bahwa Kota Langsa, yang sempat menjadi sorotan publik, kini sudah dapat diakses oleh tim penanganan bencana. Ia bersyukur karena di wilayah Langsa tidak ditemukan adanya korban meninggal dunia. "Dan ternyata di sana tidak ada korban jiwa ya. Jadi artinya mudah-mudahan ini berita yang baik ya,” ucapnya.

Adapun di Sumatera Barat, kondisi mulai berangsur pulih meskipun korban meninggal juga bertambah menjadi 129 jiwa. Sementara itu, 118 warga Sumatera Barat masih dalam proses pencarian dan dinyatakan hilang.

“Jadi, Sumatera Barat itu dibandingkan Sumatera Utara dan Aceh, sekarang sudah lebih pulih, sudah lebih pulih di hari ketiga ini,” jelas Suharyanto

Jumlah pengungsi di seluruh daerah terdampak juga melonjak drastis, sebab warga mulai berpindah dari pengungsian mandiri ke titik pengungsian resmi seiring memadainya fasilitas yang tersedia. "Jadi, masyarakat yang tadinya mengungsi mandiri ini masuk ke titik-titik pengungsian. Sehingga jumlah pengungsi ini juga bertambah,” demikian Suharyanto.

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut