get app
inews
Aa Text
Read Next : Polres Grobogan Tangkap Dua Pelaku Pengeroyokan di Cingkrong, Korban Meninggal di Rumah Sakit

Pertamina Beberkan Penyebab Antrean Panjang Pembeli Solar di Sejumlah SPBU di Grobogan

Sabtu, 08 November 2025 | 17:15 WIB
header img
Antrian kendaraan yang hendak membeli solar di salah satu SPBU di Purwodadi, Grobogan.(Arif Fajar)

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Antrean panjang kendaraan baik angkutan maupun pribadi yang hendak membeli solar masih dijumpai di sejumlah SPBU di Kabupaten Grobogan, Sabtu (8/11/2025).

Bahkan beberapa pemilik kendaraan harus beralih ke SPBU lain karena stok atau jatah solar untuk hari itu sudah habis. Sehingga banyak kendaraan yang terlanjur masuk akhirnya keluar lagi dari SPBU.

PT Pertamina pun mengungkap kenapa bahan bakar solar di Grobogan beberapa hari terakhir ini terkesan langka, sehingga sering menimbulkan antrean kendaraan di sejumlah SPBU.

 Area Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan, mengatakan stok BBM di Grobogan masih aman.

Namun munculnya antrean panjang di sejumlah SPBU di Grobogan bukan karena kelangkaan BBM jenis solar. Menurut Taufiq kepada media, hal itu disebabkan karena permintaan meningkat.

“Karena adanya peningkatan permintaan mas. Stok (BBM solar) aman untuk Grobogan,” jelas Taufiq dalam keterangannya.

Menjelang akhir tahun, lanjut Taufiq, permintaan akan bahan bakar solar meningkat dari berbeagai sektor. Sehingga muncul antrean kendaraan di sejumlah SPBU. 

Meningkatnya permintaan tersebut sambungnya, karena menjelang akhir tahun banyak proyek pemerintah maupun swasta mengejar target penyelesaian sehingga kebutuhan BBM naik.

“Bukan langka, namun karena meningkatnya permintaan menjelang akhir tahun guna penyelesaian proyek pemerintah maupun swasta," paparnya. 

Taufik pun menyampaikan, bahwa berdasarkan data terakhir stok solar di Grobogan tercatat masih aman. Sehingga masyarakat tidak perlu panik karena stok BBM masih aman.

Disperindag Grobogan juga sudah melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan pengelola SPBU untuk bersama-sama mencarikan solusi terkait antrean panjang kendaraan pembeli solar.

Untuk saat ini, solusinya penggunaan aplikasi BBM bersubsidi menggunakan QR Code untuk bisa selektif lagi digunakan, kedua untuk SPBU bisa lebih memaksimalkan jatah kuota yang dari Pertamina. 

“Ketiga bersama Polres Grobogan akan koordinasi dengan PT Pertamina, BPH Migas, Pemprov Jateng untuk bisa mencarikan solusi menambah alokasi solar utamanya menjelang Nataru,” ujar Kepala Disperindag Grobogan Pradana Setyawan.(*)

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut