PLN Perkuat Pasokan dan Kemandirian Energi Nasional Lewat PLTGU

JAKARTA, iNewsMuria - Perusahaan listrik plat merah, PLN menggarap proyek dengan investasi senilai Rp3,35 triliun ini memperkuat pasokan listrik di kawasan Batam Bintan Karimun (BBK). Kawasan ini merupakan pusat industri strategis di Kepulauan Riau.

Dalam proyek energi ini, PLN Batam menandatangani kontrak EPC untuk pembangunan PLTGU (pembangkit listrik tenaga gas dan uap) Batam #1 berkapasitas 120 MW. Kontrak ini menggandeng Konsorsium PT PP (Persero) Tbk, PT Atamora Teknik Makmur, dan PT Sinergi Pratama Sukses.

Baca Juga

Jamin Keandalan Pasokan Listrik di Hari Raya Iduladha 1446 H, PLN UP3 Grobogan Apel Siaga Dan Posko

Adapun acara penandatanganan yang digelar di Kantor PLN Batam, Jakarta, Jumat (17/10/2025) kemarin. Direktur PLN Batam, perwakilan konsorsium, dan pemangku kepentingan energi turut menyaksikan momen ini.

Direktur Utama PLN Batam, Kwin Fo, menyebut proyek ini sebagai wujud transformasi energi inklusif. “PLTGU Batam #1 adalah pondasi ketahanan energi di kawasan industri dinamis,” ujar Kwin, dalam keterangannya, dikutip Sabtu (18/10/2025). 

Sejak menjabat Maret 2025, Kwin Fo fokus pada tata kelola transparan dan energi bersih. “Kami ingin Batam jadi model kota energi berdaya saing tinggi,” tambahnya.

Baca Juga

PLN UP3 Grobogan Perkuat Sinergi Dengan Media Guna Alirkan Informasi Terkait Kelistrikan Ke Publik

Konsorsium nasional ini menggabungkan keahlian tiga perusahaan melalui skema Joint Operation. Kolaborasi ini mempercepat pembangunan infrastruktur energi yang andal.

Project Sponsor Konsorsium, Doliano M. Siregar, mengapresiasi proses tender yang transparan. “Kerja sama ini membangun kepercayaan dan profesionalisme industri nasional,” katanya.

Dengan jangka waktu konstruksi tiga tahun, PLTGU Batam #1 akan mendukung sektor logistik dan manufaktur. Proyek ini menjadi penopang utama kelistrikan Batam jangka panjang.

Editor : Arif F