Kejar Target Produski, Perhutani KPH Purwodadi Tambah 16 Orang Tenaga Lapangan
GROBOGAN,iNewsMuria.id - Untuk mendukung pencapaian target produksi, serta memastikan keamanan, Perhutani KPH Purwodadi menambah 16 orang tenaga lapangan.
Adapun 16 tenaga lapangan tersebut menurut keterangan dari KPH Purwodadi, direkrut melalui vendor pihak ketiga, PT Cahaya Prasitindo, dengan status sebagai tenaga alih daya (outsourcing).
“Sebanyak 10 orang ditempatkan sebagai pembantu mandor tanam dan 6 orang sebagai mandor polter,” kata Administratur KPH Purwodadi, Untoro Tri Kurniawan dalam keterangan, Jumat (12/9/2025).
Mereka lanjut Untoro, akan bertugas mendukung kegiatan produksi, pengamanan aset, serta menjaga keberlangsungan proses bisnis perusahaan.
Pendaftaran dan seleksi pada 25–26 Agustus 2025 melalui vendor. Setelah dinyatakan lolos, mereka menandatangani kontrak kerja dengan vendor pada Kamis (11/9/2025).

Administratur Perhutani KPH Purwodadi, menyatakan kehadiran tenaga lapangan baru sangat penting dalam menjaga ritme produksi dan keberlangsungan usaha Perhutani.
“Kebutuhan tenaga pembantu mandor tanam dan mandor polter menjadi prioritas, guna mendukung kegiatan tanam, pemeliharaan, serta pengamanan aset produksi,” ujar Untoro.
Dengan adanya tambahan tenaga alih daya ini, Untoro berharap proses bisnis Perhutani dapat berjalan lebih optimal sekaligus meningkatkan pendapatan perusahaan.
Sementara, Direktur PT Cahaya Prasitindo selaku vendor penyedia tenaga kerja, Siti Iriantiningsih, menegaskan komitmennya dalam menyalurkan tenaga kerja sesuai kebutuhan Perhutani.
“Kami melakukan proses seleksi dengan memperhatikan kompetensi dasar, pengalaman, dan kesiapan tenaga kerja di lapangan,” jelasnya.
Salah satu tenaga kerja baru yang diterima sebagai mandor tanam, Wahyu Saputro, mengungkapkan rasa syukur dan harapannya bisa berkontribusi bagi Perhutani.
“Kesempatan ini sangat berarti bagi saya dan teman-teman. Kami siap bekerja sebaik mungkin untuk mendukung kegiatan Perhutani, khususnya di bidang tanam dan pengelolaan hutan,” tuturnya.(*)
Editor : Arif F