Tak Hanya Hutan, Perhutani KPH Purwodadi Pun Peduli Dengan Korban Kebakaran di Wirosari

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Perhutani KPH Purwodadi tak selamanya mengurus dan menjaga kelestarian hutan di wilayahnya. Terbukti juga peduli dengan kondisi sosial masyarakat.

Seperti membantu Munsarip, korban kebakaran rumah di Dusun Bangsri, Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan yang terjadi pada Senin 14 Juli 2025.

Baca Juga

Upaya Cegah Banjir di Grobogan, Warga Ramai-Ramai Bersihkan Aliran Sungai di Godan, Tawangharjo

"Bantuan sudah diserahkan kemarin, berupa uang tunai, sembako dan bahan bangunan untuk meringankan beban korban," jelas Administratur KPH Purwodadi melalui Kepala BKPH Karangasem, Sudaryono, Jumat (18/7/2025).

Menurut Sudaryono, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan empati kepada warga sekitar hutan. Untuk diketahui, kebakaran terjadi saat rumah kosong ditinggal pemilik ke ladang.

Dikatakan Sudaryono, kegiatan tersebut bagian dari komitmen Perhutani KPH Purwodadi dalam membangun hubungan sosial yang harmonis dengan masyarakat sekitar hutan serta menjalankan peran sosial perusahaan di bidang kemanusiaan.

Baca Juga

Pabin Dan Wakil Administratur KPH Gundih Periksa Senjata Anggota Polhut, Pastikan Layak Digunakan

Penyerahan bantuan dari Perhutani disaksikan Kepala RPH setempat, Babinsa Desa Tambakselo, Bhabinkamtibmas Desa Tambakselo, serta tokoh masyarakat setempat.

"Perhutani turut prihatin, semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban. Kami tidak hanya mengelola hutan, tetapi juga hadir di tengah masyarakat saat mereka membutuhkan," ujar Sudaryono.

Sementara itu, Babinsa Desa Tambakselo, Serda Suparman, yang turut mendampingi kegiatan mengapresiasi kepedulian Perhutani KPH Purwodadi terhadap warga sekitar hutan.

Baca Juga

Waka Administratur KPH Purwodadi dan Wakapolres Grobogan Pimpin Patroli Jaga Wana

Menurutnya bantuan seperti itu sangat membantu masyarakat yang sedang tertimpa musibah. Perhutani tanggap dan hadir langsung memberikan bantuan, kerja sama lintas sektor seperti ini semoga terus terjalin baik.

Sedangkan Munsarip, yang rumahnya ludes terbakar mengaku musibah yang dialaminya cukup berat. Namun Perhutani KPH Purwodadi peduli dengan memberikan sejumlah bantuan.

"Saya merasa tidak sendirian atas musibah ini karena Perhutani dan sejumlah pihak telah membantu. Terima kasih buat semua pihak," ujar Munsarip.(*)

Editor : Arif F