Skema Kemitraan Memberi Kepastian Hasil Panen Jagung Petani di Grobogan Tembus Pasar Industri

GROBOGAN,iNewsMuria.id – Kemitraan Pertanian menjanjikan kepastian hasil panen jagung petani di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mampu menembus pasar industri.
Petani jagung semakin mudah memasarkan hasil panennya dengan kepastian harga. Mereka juga mendapatkan dukungan permodalan dan pendampingan teknis melalui kemtiraan tersebut.
Menyusul penandatanganan Pernyataan Komitmen Pendampingan Kemitraan dan Nota Kesepemahaman Dalam Pengembangan Jagung Di Kabupaten Grobogan.
Penandatanganan pernyataan komitmen pendampingan kemitraan dilaksanakan saat Panen Raya Jagung di Desa Genengsari, Kecamatan Toroh, Grobogan, Selasa (12/8/2025).
Plt Kepala Dispertan Grobogan, Kukuh Prasetyo Rusadi mengatakan, tujuan penandatangan tersebut untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi berbagai pihak.
Baik Pemkab Grobogan, petani, pelaku industri pakan ternak dan bulog dan instansi terkait, agar tercipta kerja sama yang solid dan terkoordinasi dalam setiap tahapan, mulai dari budidaya sampai dengan pemasaran.
“Dengan kegiatan ini melalui koperasi, akan membantu petani jagung menyalurkan hasil panen ke industri di Kabupaten Grobogan,” kata Kukuh.
Kerjasama ini, lanjut Kukuh, melibatkan enam perusahaan rekanan. Yakni PT Mulia Harvest Agreetech, PT Berill Jaya Sejahtera, PT Malindo Feedmill Tbk, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, PT CJ. Feed Semarang, dan PT Universal Agri Bisnisindo
“Kerjasama ini memberikan manfaat ke petani akan kepastian pasar dan harga, akses permodalan (BKK Purwodadi), peningkatan produktifitas dan kesejahteraan petani seiring peningkatan hasil serta stabilitas harga,” tambah Kukuh.
Sedang untuk perusahaan pakan ternak, sambungnya, akan memberikan jaminan pasokan bahan baku baik kualitas dan kontinuitas dalam jumlah besar, serta memperpendek rantai pasok.
Desa Genengsari sendiri memiliki hamparan jagung terluas di Grobogan, mencapai 2.000 hektare, dengan sekali panen bisa menghasilkan hingga 200 ribu ton.
Hadir dalam kegiatan itu Wakil Bupati Grobogan Sugeng Prasetyo, Ketua DPRD Grobogan Lusia Indah Artani, Forkompimda, perwakilan OJK Jateng, Jamkrida Jateng, Bulog, koperasi, dan para petani.
Wakil Bupati Grobogan Sugeng Prasetyo dalam sambutannya mengatakan kemitraan seperti ini akan memperkuat posisi Grobogan sebagai sentra jagung di Jawa Tengah.
“Kurang lebih sepertiga produksi jagung Jawa Tengah berasal dari Grobogan. Dengan kerjasama ini, kami ingin petani semakin sejahtera,” tegasnya.(*)
Editor : Arif F