Targetkan 4.000 Pengemudi Ojek Online, Polda Jateng Terus Gulirkan Layanan Kesehatan Gratis

SEMARANG,iNewsMuria.id – Polda Jateng terus gulirkan progam Bakti Kesehatan Hari Bhayangkara ke 79 dengan sasaran pekerja informal khususnya para pengemudi ojek online (ojol).
Program Bakti Kesehatan Hari Bhayangkara ke-79 digelar secara serentak di seluruh wilayah Jawa Tengah, dan hingga Jumat (13/6/2025) terus berlanjut hingga target terpenuhi.
Program ini dilaksanakan oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jateng bersama jajaran Sidokkes Polres, sebagai bentuk layanan sosial masyarakat berbasis kesehatan.
Dengan menargetkan 4.000 pengemudi ojol sebagai penerima manfaat, kegiatan ini secara aktif hingga hari ketiga pelaksanaan, tercatat 2.331 pengemudi ojol telah menerima layanan kesehatan.
Layanan dilakukan secara stasioner di depan kantor Biddokkes Polda Jateng, juga melalui pendekatan mobile dengan menggunakan ambulans motor, guna menjangkau pengemudi ojol beraktivitas di jalan raya.
Para peserta yang menerima layanan menyeluruh dari Polda Jateng meliputi: Pengobatan umum: 161 peserta, Pemeriksaan & pengobatan gigi: 291 peserta, Vaksinasi Influenza/Polio: 160 peserta.
Donor darah: 340 peserta, Screening TBC: 90 peserta, Pemeriksaan stunting: 225 peserta, Pemeriksaan kesehatan siswa sekolah: 420 peserta, Kunjungan sakit kronis: 14 peserta.
Termasuk juga, Pelayanan kesehatan untuk disabilitas: 6 peserta, Penyuluhan kesehatan: 939 peserta serta Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD): 65 peserta.
Dalam keterangan nya, Kepala Biddokkes Polda Jateng, KBP drg. Agustinus menjelaskan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar pengobatan.
“Kami tidak sekedar memberikan tindakan pengobatan, tetapi juga memberi edukasi. Ini bagian dari pendekatan preventif agar para pengemudi ojol semakin peduli terhadap kondisi kesehatannya,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bukti kehadiran Polri dalam mendukung kelompok pekerja yang berperan dalam aktivitas masyarakat.
“Para pengemudi ojol adalah denyut nadi kehidupan kota. Polda Jateng ingin memastikan mereka tetap sehat, aman, dan produktif,” tegasnya.(*)
Editor : Arif F