get app
inews
Aa Text
Read Next : Sat Set, Polrestabes Semarang Tangkap Pemalak Supir Truk Dengan Bawa Samurai Yang Videonya Viral

Video Viral Sekelompok Remaja Berlarian Bawa Sajam di Jalan, Polresta Pati Amankan 6 Pelaku

Senin, 09 Juni 2025 | 08:30 WIB
header img
Polresta Pati amankan remaja pembawa senjata tajam di video viral yang terjadi di jalan Desa Cengkalsewu, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. (dok.Humas Polresta Pati)

PATI,iNewsMuria.id – Video viral sekelompok remaja konvoi dan berlarian dengan membawa senjata tajam di jalan Desa Cengkalsewu, Kecamatan Sukolilo, langsung direspons Polresta Pati.

Berdasar keterangan tertulis dari Humas Polresta Pati, Senin (9/6/2025), setelah melakukan penyelidikan polisi menangkap enam remaja dan barang bukti berupa empat senjata tajam.

Video rombongan remaja membawa senjata tajam di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, sempat viral dan diunggah oleh akun media sosial Facebook @bhogellsadega

Dalam video itu, terlihat sekelompok remaja berjalan di jalan Desa Cengkalsewu sambil membawa senjata tajam dan berlarian, dengan narasi "Gengster Desa Cengkalsewu pukul 2.30 WIB.

Kapolresta Pati, AKBP Jaka Wahyudi melalui Kasat Reskrim Polresta Pati AKP Heri Dwi Utomo menjelaskan polisi telah mengantongi cukup bukti dan informasi keberadaan para terduga pelaku.

“Tim langsung bergerak cepat. Pengamanan dilakukan secara serentak di beberapa wilayah di Kabupaten Pati untuk menghindari upaya pelarian pada Sabtu (7/6/2025) malam," jelasnya.

Lebih lanjut AKP Heri menegaskan bahwa proses hukum akan terus berjalan, termasuk memburu anggota geng "Lembah Hitam NGIPENG" lainnya yang mungkin terlibat.

Polisi menangkap enam pelaku, yakni DP (18), RF (14), MA (18), MIP (16), MRI (17), MF (18). Juga berhasil mengamankan empat senjata tajam sebagai barang bukti.

AKP Heri menambahkan penangkapan merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat mengenai sekelompok remaja yang membawa senjata tajam, Kamis (5/6/2025) dini hari di jalanan Cengkalsewu. 

Kapolresta Pati melalui Kapolsek Sukolilo, AKP Sahlan, menjelaskan kejadian itu tidak berujung pada tawuran. "Anak-anak cari sensasi dan tidak ada tawuran," ujar AKP Sahlan.

“Meskipun demikian, aksi membawa senjata tajam di muka umum tetap merupakan tindakan yang membahayakan dan melanggar hukum, terlepas dari motifnya,” pungkas AKP Heri.(*)

Editor : Arif F

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut