Terpeleset, Seorang Kakek di Wirosari Ditemukan Mengapung Tak Bernyawa di Sungai Depan Rumahnya

GROBOGAN.iNewsMuria.id – Seorang kakek berusia 69 ditemukan warga mengapung di Sungai Jeratun di Dusun Ledok, Kecamatan Wirosari, Grobogan dalam kondisi tak bernyawa , Selasa (29/4/2025).

Menurut Camat Wirosari Purbo Adi Nugroho, korban berinisial S, warga RT 03 RW 06 Kelurahan Wirosari ditemukan meninggal di Sungai Jeratun oleh warga sekitar.

Baca Juga

Dibakar Api Cemburu, Seorang Kakek di Grobogan Tega Menganiaya Mantan Kekasihnya

Informasi yang diperoleh menyebutkan, penemuan jenazah korban bermula ketika saksi Sugiyanto (51), warga Dusun Ledok keluar dari rumah sekira pukul 08.00 WIB.

Saat keluar rumah, saksi melihat ada jasad seorang pria dalam kondisi mengapung di Sungai Jeratun. Kebetulan sungai tersebut berada di depan rumah saksi.

Apa yang dilihatnya, kemudian oleh saksi disampaikan ke warga lainnya, Martinah (37) yang kemudian memberitahukan kepada warga lainnya.

Baca Juga

Seorang Kakek di Purworejo Meninggal Setelah Tertabrak Pengendara Mabuk

Ada warga yang mengenali korban dari baju yang dikenakan. Saksi Sugiyanto segera menyampaikan ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang segera meneruskan ke Polsek Wirosari.

Kapolsek Wirosari AKP Muri bersama anggota dan dibantu warga serta Damkar Wirosari kemudian melakukan evakuasi jenazah ke tepi sungai.

Ternyata menurut Camat Wirosari, ada yang mengenali korban adalah warga Dusun Ledok RT 03 RW 06 Kelurahan / Kecamatan Wirosari. Rumahnya di depan sungai Jeratun tersebut.

Baca Juga

Nekat Jual Miras di Rumah, Seorang kakek di Solo Diamankan Tim Sparta

Kemudian Tim Inafis Polres Grobogan yang tiba di lokasi bersama tim dari Puskesmas Wirosari 1 melakukan pemeriksaan jenazah disaksikan keluarga korban.

Berdasar pemeriksaan petugas tidak ditemukan tanda-tanda  penganiayaan, korban meninggal dunia diduga karena terpeleset ke sungai Jeratun dan tidak bisa berenang.
 
“Setelah dilkukan pemeriksaan oleh petugas, selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” ujar Camat Purbo.(*)

Editor : Arif F