get app
inews
Aa Text
Read Next : Unik, Peserta Jalan Sehat Hari Santri Nasional 2024 di Grobogan Mengenakan Sarung

Target Cetak 50 Santri Enterpreneur Tiap Tahun, Ini Strategi Hipsi Kota Semarang

Rabu, 05 Februari 2025 | 09:04 WIB
header img
Pengurus DPD HIPSI Kota Semarang foto bersama di sela-sela rapat kerja daerah baru-baru ini. (Foto/Dok HIPSI Kota Semarang)

SEMARANG, iNewsMuria.id- Dewan Pimpinan Daerah Himma Pengusaha Santri Indonesia (DPD HIPSI) Kota Semarang menargetkan mampu mencetak 50 santri enterpreneur tiap tahun. Jika progam ini berjalan maksimal maka pada 2032 akan ada 1000 santri pengusaha di Kota Semarang.

Ketua DPD HIPSI Kota Semarang Ning Arina Rohmah mengatakan target mencetak 50 santri pengusaha tiap tahun tak muluk-muluk. Saat ini, sudah banyak kader HIPSI yang pecah telur menjadi pengusaha di berbagai bidang usaha.

Pihaknya sudah menggelar rapat kerja daerah (rakerda) pada awal Februari ini. Berbagai hal strategis dibahas dalam rakerda sekaligus tasyakuran harlah HIPSI ke-13 itu termasuk strategi mencetak santri enterpreneur baru di Kota Lumpia.

"HIPSI adalah ikhtiar untuk membangun jiwa wirausaha dan menjadi entrepreneur yang sesungguhnya. Semoga ke depan ada banyak santri yang ikut membangun daerah bahkan Indonesia lewat sektor usaha," ujar Ning Arin yang juga Komisaris PT Azzahro Tour and Travel yang bergerak di bidang biro jasa perjalanan ibadah umroh dan haji plus ini melalui keterangan tertulis, Rabu (5/2/2025).

Sekretaris DPD HIPSI Kota Semarang, Abdurrochman menjelaskan ada lima progam strategis hasil rakerda. Rinciannya yakni konsolidasi organisasi, anggota, program, ekonomi dan konsolidasi jaringan.

Selain itu, ada sembilan kegiatan pokok HIPSI yang menjadi prioritas untuk pengembangan kader. Yakni mengadakan ngaji bisnis, magang bisnis, pendidikan dan pelatihan anggota, pemberdayaan usaha pesantren, pelatihan produksi, kemasan dan marketing.

"Selain itu membuat koperasi dan unit usaha, menjalin kerjasama dengan instansi negeri maupun swasta seperti dinas, baznas, KPU, perbankan, koperasi, perusahaan, mengadakan promosi dan pameran usaha anggota, studi banding bisnis dan pendampingan berkaitan perijinan usaha (UD, CV, PT, dll.) dan HAKI,” ujar Abdurrochman yang juga pengusaha Wedding Organizer (WO) ini. (*)

Editor : Langgeng Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut