KUDUS,iNewsMuria.id-Bagi pecinta sepak bola, siapa yang tak kenal Patrick Kluivert. Sebagai pemain pemain sepak bola profesional, laki-laki kelahiran Amsterdam Belanda 1 Juli 1976 pernah memperkuat sejumlah klub mentereng.
Sebut saja, Ajax Amsterdam (1994-1997), AC Milan (1997-1998), FC Barcelona (1998-2004), Newcastle United (2004-2005), Valencia CF (2005-2006), PSV Eindhoven (2006-2007), dan Lille OSC (2007-2008).
Sebagai pemain di klub, maupun Timnas Belanda, Patrick Kluivert juga mempersembahkan sejumlah tropi, antara lain Piala Champions (1995), Piala UEFA (2004), Liga Champions UEFA (2006), Piala Dunia U-20 (1995), dan Piala Eropa U-18 (1994).
Selain ciamik sebagai pemain, sebagai pelatih kaliber internadional pun karir Patrick Kluivert juga kaya pengalaman, baik sebagai pelatih kepala maupun asisten pelatih.
Kluivert pernah menjadi pelatih tim nasional U-19 Belanda (2010-2011), pelatih tim nasional U-21 Belanda (2012-2014), asisten pelatih Ajax Amsterdam (2015-2016), pelatih Paris Saint-Germain U-19 (2016-2017), dan pelatih tim nasional Cameroon (2019-2020).
Kini pelatih berdarah Suriname itu menjadi kandidat kuat pelatih tim nasional / Timnas Indonesia, menggantikan Shin Tae-yong (STY) yang resmi dipecat PSSI.
Pemecatan dilakukan setelah pelatih asal Korea itu tidak memenuhi ekspektasi. Timnas Indonesia tampil buruk di Piala AFF 2024. Terpuruk di fase grup kalah bersaing dengan Filipina dan Vietnam.
"Dinamika timnas perlu perhatian khusus. Kita melihat perlu adanya pimpinan yang bisa menerapkan strategi yang perlu disepakati", kata Erick Thohir.
Apakah nantinya, Patrick Kluivert mempu mengantar sepak bola Indonesia ke pentas Asia bahkan dunia, seperti harapan Erick Thohir dan masyarakat pecinta sepak bola di tanah air, kita tunggu saja.(*)
Editor : Langgeng Widodo