JAKARTA, iNewsMuria - Sarawak, Malaysia, semakin menarik perhatian wisatawan internasional, termasuk dari Indonesia, berkat keindahan alamnya, kekayaan budaya, dan aksesibilitas yang semakin mudah. Manager ASEAN Sarawak Tourism Board (STB), Karmilla Kamaruddin, menyebutkan bahwa Kuching, ibu kota Sarawak, menjadi pintu gerbang utama bagi wisatawan dari Indonesia, terutama yang datang melalui Kalimantan Barat.
“Dengan perjalanan darat sekitar enam hingga tujuh jam dari Pontianak ke Kuching, banyak warga Kalimantan Barat yang datang untuk berlibur, berobat, atau mengunjungi kerabat,” kata Karmilla dalam acara media gathering di Jakarta, Senin (9/12/2024).
Sarawak dikenal dengan keragaman budayanya yang mencakup 34 kelompok etnis, seperti Iban, Bidayuh, dan Melayu. Tradisi lokal ini menjadi daya tarik utama, terutama di Kuching yang dinobatkan sebagai "World Craft City" oleh World Craft Council. Menurut Karmilla, kerajinan tangan, seni lokal, dan rumah panjang tradisional adalah pengalaman budaya yang dicari oleh wisatawan.
"Kami memiliki budaya yang sangat kaya, dan ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan, termasuk dari Indonesia," ujarnya.
Sarawak juga menjadi surga bagi pecinta alam dengan destinasi seperti Taman Nasional Gunung Mulu dan Taman Nasional Niah. Assistant Manager Media Management STB, Nurhadiatul Sukinah Jamali, menjelaskan bahwa Gunung Mulu, yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO, menjadi magnet utama.
"Wisatawan dapat menikmati trekking, menjelajahi gua-gua besar seperti Deer Cave, dan menyaksikan formasi karst Pinnacles yang spektakuler," katanya.
Nurhadiatul juga menyoroti potensi wisata petualangan lainnya di Sarawak. "Aktivitas seperti hiking, cycling, dan menyelam semakin diminati, khususnya oleh wisatawan muda yang mencari pengalaman unik," tambahnya.
Selain itu, lanjut Karmilla, wisata kuliner juga menjadi daya tarik besar di Sarawak. Hidangan seperti Laksa Sarawak, ayam pansuh, dan kek lapis Sarawak wajib dicoba oleh pengunjung.
“Kuliner kami tidak hanya lezat, tetapi juga unik karena menggunakan bahan lokal yang khas,” katanya.
Dengan penerbangan langsung dari Jakarta ke Kuching melalui AirAsia, wisatawan Indonesia kini semakin mudah mengunjungi Sarawak. Karmilla juga mengungkapkan bahwa STB berharap adanya peningkatan konektivitas udara, terutama dengan rencana pemindahan ibu kota Indonesia ke Nusantara.
“Kami melihat potensi besar dari wisatawan Indonesia, dan konektivitas yang lebih baik akan sangat membantu,” jelasnya.
Editor : Langgeng Widodo