GROBOGAN,iNewsMuria.id – Jumpa Bakti Gembira atau Jumbara VII PMI Kabupaten Grobogan dilaksanakan di lapangan Desa Candisari, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Selasa (29/10/2024).
Sebanyak 105 kontingen mengikuti kegiatan yang rutin diadakan PMI Grobogan tersebut. Jumbara diawali dengan upacara yang dihadiri pengurus PMI Grobogan, Staf Ahli Bupati dan OPD.
Adapun 105 kontingen yang ikut dalam Jumbara PMI Grobogan tersebut terdiri dari 42 Kontingen PMR Mula atau setara SD, 36 Kontingen PMR Madya atau setara SLTP dan 29 PMR Wira atau setara SMA/SMK.
Dengan jumlah 105 kontingen maka total jumlah peserta kurang lebih 1470 peserta dari Palang Merah Remaja. Kegiatan Jumbara PMI Grobogan akan dilaksanakan selama 4 hari mulai 28-31 Oktober 2024.
Para peserta nantinya akan menempati rumah-rumah warga yang disediakan pantia dan berada di sekitar lapangan Desa Candisari, selama empat hari kegiatan Jumbara tersebut.
Peserta Jumbara VII PMI Grobogan dari Palang Merah Remaja membuat kreasi pot tanaman dari bekas galon air. (dok PMI Grobogan)
Adapun kegiatan yang diikuti para peserta Jumbara PMI Grobogan berupa sosialisasi eco enzym, wahana kepalangmerahan, eduitaiment dan penyebarluasan tentang kesehehatan.
Selain kegiatan utama tersebut ada juga bakti sosial dan kreasi remaja. Untuk kreasi beragam mulai dari membuat pot tanaman dan tempat sampah memanfaatkan bekas galon air.
Sementara Bupati Grobogan Sri Sumarni yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Sosial, Kemasyarakatan dan SDM Amin Hidayat, membuka secara resmi pelaksanaan Jumbara VII PMI Grobogan
“Kegiatan Jumbara ini merupakan kegiatan akbar, yang dilaksanakan kurun waktu 5 (lima ) tahunan, dan untuk kali ini pilihan tempat berada di lapangan olah raga Desa Candisari,” jelasnya.
Menurut Bupati, Jumbara merupakan kegiatan untuk meningkatkan kapasitas SDM PMI dengan standarisari kegiatan pelatihan, kurikulum, dan metode pembelajaran yang telah ditentukan Markas Pusat PMI.
Hal itu lanjut Bupati, dimaksudkan agar SDM PMI memiliki kapasitas yang merata di seluruh daerah, dan tidak ada dikotomi yang mencerminkan perbedaan kualitas, melainkan kesamaan untuk dapat menjadi yang terdepan dimanapun PMI berada.
“Kepada seluruh peserta Jumbara untuk bersungguh-sungguh, meningkatkan kualitas keterampilan untuk maasa depanyang baik, tingkatkan jiwa kerelawanan dan karakter melalui Tri Bakti PMR,” pesan Bupati Grobogan dalam sambutannya. (*)
Editor : Arif F