GROBOGAN,iNewsMuria.id – Kebakaran rumah terjadi di dua lokasi berbeda di Kabupaten Grobogan dalam waktu tidak bersamaan. Kerugian kejadian tersebut total puluhan juta rupiah.
Informasi yang diperoleh, kebakaran rumah milik Saikon (56) terjadi di Dusun Ledokan, Desa Kalanglundo, Kecamatan Ngaringan pada Rabu 23 Oktober 2023 sekira pukul 11.30 WIB.
Kemudian pada Selasa petang 22 Oktober 2024 terjadi kebakaran rumah milik Sumiati (72) warga Dusun Kauman, Desa Klambu Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan.
Menurut Camat Ngaringan Widodo Joko Nugroho, kebakaran rumah milik Saikon, berawal ketika saksi Muslimin (50), melihat api sudah membakar atap rumah belakang bagian samping kiri milik korban.
Kontan dia berteriak meminta tolong sehingga didengar saksi Kusno (49) yang datang bersama warga lainnya ke lokasi kebakaran rumah milik Saikon.
Mereka kemudian berupaya memadamkan api dengan air dan peralatan lainnya. Sekira satu jam kemudian api yang membakar bagian rumah korban berhasil dipadamkan.
“Akibat kejadian kebakaran tersebut, korban mengalami kerugian sekira Rp10 juta. Penyebab kebakaran diduga akibat konsleting listrik,” jelas Camat Ngaringan Widodo.
Polisi memeriksa kondisi rumah Sumiati warga Desa/Kecamatan Klambu, Grobogan yang terbakar, Selasa (22/10/2024) petang. (dok Polsek Klambu)
Sementara kebakaran rumah milik Sumiati, menurut Kapolsek Klambu Iptu Arif bermula ketika korban membakar sampah di dekat kandang ayam yang terbuat dari kayu sekira pukul 17.15 WIB.
Korban kemudian masuk rumah ketika hendak berangkat ke masjid untuk salat magrib menyempatkan mengecek bakaran sampah. Ternyata sudah menyambar kandang ayam dan merembet ke atap rumah.
Korban sampil menyelamatkan diri beserta cucunya berteriak meminta tolong. Warga kemudian berdatangan ke lokasi, kemudian ada yang memberitahukan melalui pengeras suara masjid.
Tak lama kemudian sekira pukul 18.00 WIB petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi. Dibantu warga sekitar, petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api.
“Penyebab kebakaran diduga akibat bakaran sampah menyambar kandang dan atap rumah korban. Kerugian diperkirakan sekira Rp15 juta,” terang Kapolsek Klambu. (*)
Editor : Arif F