GROBOGAN,iNewsMuria.id – Rumah milik Supardi (49) beserta satu ekor kambing hangus dalam kejadian kebakaran di Dusun Planjetan, Desa Depok, Kecamatan Toroh, Grobogan, Sabtu (12/10/2024).
“Yang terbakar dua unit rumah dan satu ekor kambing milik korban. Kerugian sekira Rp100 juta,” jelas Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Toroh Iptu Abdul Kadir.
Adapun kronologi kebakaran tersebut, lanjut Kapolsek Toroh, berawal ketika Muhari (53) yang juga pelapor, sekira pukul 03.30 WIB tengah membuatkan susu untuk anaknya.
Saat itulah saksi mendengar suara kletek-kletek yang dikiranya suara hujan. Namun menurut Iptu Kadir, bunyi tersebut semakin lama semakin keras terdengar oleh saksi.
Karena curiga, akhirnya saksi keluar rumah untuk memastikan asal bunyi tersebut. Ternyata ketika keluar saksi melihat kandang kambing milik Supardi yang ada di depan sebelah kiri sudah terbakar.
Kontan Muhari yang rumahnya berada di depan rumah korban berteriak kebakaran dan meminta tolong ke warga sekitar. Sementara istrinya Rahmawati yang mengetahui hal itu memberitahu warga melalui grup Whatsapp (WA).
Tak lama kemudian saksi Sutrisno (34) yang mendengar teriakan Muhari langsung datang ke lokasi bersama warga sekitar. Mereka kemudian berupaya memadamkan api dan mengeluarkan harta benda korban.
Supardi yang terbangun bersama istrinya juga ikut mengeluarkan barang-barang di dalam rumah, seperti bibit berambang, sepeda motor dan kambing. Sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Sementara warga yang lain melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Toroh dan pos damkar induk Satpol PP Grobogan. Petugas pemadam kebakaran bersama tiga unit mobil damkar langsung ke lokasi.
“Sekira 30 menit, api yang membakar rumah dan kandang kambing milik korban akhirnya dapat dipadamkan oleh petugas damkar,” kata Iptu Abdul Kadir.
Anggota Polsek Toroh yang datang ke lokasi kemudian melakukan oleh TKP (tempat kejadian perkara). Menurut Kapolsek Toroh penyebab kebakaran diduga akibat konsleting listrik.
“Dengan kejadian ini, sebaiknya rutin memeriksa kondisi instalasi listrik di rumah. Jika ada yang rusak segera ganti dengan yang SNI,” imbau Iptu Abdul Kadir. (*)
Editor : Arif F