GROBOGAN,iNewsMuria.id - Kebakaran rumah milik seorang penjual tahu terjadi di Jalan Getas Pendowo, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (14/9/2024). Penyebabnya diduga tungku penggorengan.
"Rumah milik Lani (54) warga Jalan Getas Pendowo, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Purwodadi," jelas Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Purwodadi AKP Dedy Setyanto.
Kronologi kebakaran rumah menurut Kapolsek Purwodadi, bermula ketika pemilik rumah yang setiap hari berjualan tahu tengah menggoreng menggunakan tungku yang nyala apinya dari sekam padi.
Kapasitas wajan bisa untuk menggoreng 50 hingga 100 biji tahu. Saat menggoreng itu, lanjut AKP Dedy, api tungku menyambar tumpukan sekam. Khawatir api menghabiskan cadangan sekam, Lani kemudian menyiram api sekam padi dengan air.
"Tapi tindakannya justru menyebabkan api sekam padi semakin membesar dan menyambar atap rumah dari kayu," ungkap Kapolsek Purwodadi.
Api semakin membesar dan membakar bagian dapur serta merambat ke peralatan yang ada di dapur. Melihat itu pemilik rumah berteriak meminta tolong kepad Abdul Rohman (37) tetangga korban di Jalan Getas Pendowo.
Melihat api sudah membakar perabotan rumah lainnya, Abdul Rohman memberitahu ketua RT setempat dan warga untuk membantu memadamkan api yang membakar rumah Lani. Warga juga menghubungi Pos Damkar Induk Satpol PP Grobogan.
Kejadian pukul 15.15 WIB juga dilaporkan ke Polsek Purwodadi. Petugas damkar dibantu warga memadamkan kebakaran rumah milik penjual tahu di Jalan Getas Pendowo, Kelurahan Kuripan, Purwodadi tersebut.
"Selang 30 menit kemudian api yang membakar rumah milik Lani beserta isinya berhasil dipadamkan," kata Kapolsek Purwodadi.
Polisi yang datang ke lokasi kemudian melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) kebakaran rumah. Diketahui selain rumah 9 meter x 14 meter, barang elektronik milik korban juga ikut terbakar dalam kejadian tersebut.
"Penyebabnya api tungku menyambar sekam padi yang membesar setelah disiram air. Korban mengalami kerugian Rp60 juta. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu," kata Kapolsek Purwodadi. (*)
Editor : Arif F