GROBOGAN,iNewsMuria.id – Dua peristiwa kebakaran rumah terjadi di dua lokasi berbeda di Kabupaten Grobogan, pada Sabtu (20/7/2024). Yakni di Desa Ngrandah, Kecamatan Toroh dan Desa Mangunsari, Kecamatan Tegowanu.
Kebakaran di Desa Mangunsari, menurut Kapolsek Tegowanu Iptu Setyo Budi menimpa rumah milik Kusyanto (35) yang digunakan untuk home industri pembuatan roti tawar untuk Roti Bakar.
Kejadian sekira pukul 11.20 WIB saat itu karyawan korban bernama Ahmad Muchibin (28) warga Desa Trisari, Kecamatan Gubug memindahkan roti dari oven ke nampan. Namun karena kurang, ia ke ruangan rumah bagian depan untuk mengambil nampan.
Namun saat kembali, api sudah membesar dan membakar oven sehingga Ahmad berteriak meminta tolong dan didengar saksi Siti Munawaroh (33) dan warga sekitar lokasi.
Sesampai di lokasi warga melihat api sudah membesar dan membakar bahan baku roti, gudang penyimpanan hingga dinding dan atap rumah milik Kusyanto.
Kejadian tersebut segera dilaporkan ke Polsek Tegowanu dan pos damkar, sehingga datang dua mobil damkar dari Pos Damkar Gubug dan mobil damkar milik PT Semen Grobogan.
Menurut Iptu Setyo Budi, akibat kejadian tersebut satu oven, empay mesin pembuatan roti, frezer penuh isi sosis, bahan roti (satu) ruangan terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai Rp300 juta.
“Kebakaran diduga karena ada sisa margarin dan akibat panasnya oven margarin jadi meleleh dan menyebabkan api,” jelas Kapolsek Tegowanu.
Kebakaran di Toroh
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran rumah di Desa Ngrandah, Kecamatan Toroh, Grobogan, Sabtu (20/7/2024). (dok Polres Grobogan)
Sementara kebakaran rumah terjadi di Desa Ngrandah, Kecamatan Toroh milik Panji (61). Kejadian kebakaran tersebut kali pertama diketahui Purjiyem (68) yang saat melewati depan rumah korban melihat kepulan asap dan api.
Kepulan asap dan api di bagian depan rumah korban, sekira pukul 08.45 WIB sehingga saksi Purjiyem berteriak kebakaran dan didengar oleh Muhammad Khoirul Anwar (31) bersama warga sekitar kejadian.
Warga kemudian berupaya memadamkan api yang membakar rumah Panji yang terbuat dari kayu jati dan mahoni hingga akhirnya bisa dipadamkan sekira pukul 10.30 WIB.
Menurut Kapolsek Toroh Iptu Abdul Kadir setelah menerima laporan anggota Polsek Toroh bersama tim Inafis Polres Grobogan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran.
Akibat kebakaran tersebut, dua unit rumah terbakar, satu ekor sapi terbakar dan mati, uang tunai Rp3 juta beserta surat berharga ikut terbakar dalam kejadian tersebut.
“Penyebab kebakaran akibat kosleting arus listrik. Korban mengalami kerugian materi sebesar Rp78 juta akibat persitiwa tersebut,” ungkap Kapolsek Toroh. (*)
Editor : Arif F