GROBOGAN,iNewsMuria.id – Kebakaran hanguskan sembilan bangunan rumah milik warga di Dusun Dologan RT 06, RW 02, Desa Ketro, Kecamatan Karangrayung, Grobogan, Jawa Tengah pada Sabtu (29/6/2024) sore.
Menurut Camat Karangrayung Arif Efendi Zarkasi, sembilan rumah yang terbakar tersebut milik enam warga, hanya saja ada satu warga memiliki tiga rumah dan satu warga memiliki dua rumah.
“Yang menempati sembilan keluarga yakni, Ahmad Aksan, Nur Rozi, Muslimin, Warsito, Purnomo, Sunarto, Ahmad Sholeh, Darsi, dan Nurul Huda,” jelas Camat Karangrayung.
Mengenai pemilik sembilan bangunan yang hangus terbakar adalah enam warga Dusun Dologan RT 06, RW O2, Desa Ketro, Karangrayung juga dibenarkan Kapolsek Karangrayung AKP Sunarto.
“Jadi pemiliknya enam kepala keluarga, yakni Ahmad Aksan (52) punya 3 rumah, Puryono (62) punya 2 rumah, dan Sunarto (84), Warsito (35), Darsi (73) dan Nurul Huda (32) masing-masing 1 rumah,” jelas AKP Sunarto.
Adapun kronologi kebakaran lanjut Kapolsek Karangrayung, berawal ketika Warsiti istri Ahmad Aksan sedang berada di rumah bagian belakang melihat ada kepulan asap dari rumah bagian depan sekira pukul 15.00 WIB.
Saksi sambung AKP Sunatro, kemudian segera ke rumah bagian depan dan ternyata api sudah membakar bagian atas rumah atau plafon. Sehingga saksi Warsiti langsung berteriak kebakaran.
Sambil berteriak Warsiti berupaya memadamkan api dengan menyiram air. Teriakan Warsiti, menurut Kapolsek Karangrayung, didengar anak dari Siti, yakni Arief Nuwiyanti bin Ahmad Aksan.
“Arief pun ikut membantu memadamkan api. Kemudian warga sekitar berdatangan ikut membantu memadamkan namun api semakin membesar dan tidak dapat dipadamkan,” jelas AKP Sunarto, Sabtu malam.
Akibatnya, tambah Kapolsek Karangrayung, api yang semakin membesar akhirnya menjalar ke rumah yang ada di dekatnya yakni milik Sunarto, Puryono, Warsito, Darsi, dan Nurul Huda.
Kejadian tersebut dilaporkan Siswanto (51) perangkat Desa Ketro ke Polsek Karangrayung yang kemudian berkoordinasi dengan pos damkar Kecamatan Godong.
Atas kejadian kebakaran tersebut, AKP Sunarto mengungkapkan, rumah milik enam kepala keluarga yang terbuat dari kayu jati dan campuran hangus terbakar mengakibatkan kerugian materiil kurang lebih Rp850 juta.
Ditambah sound system beserta uang tunai Rp 40 juta di rumah Ahmad Aksan. Sehingga kerugian keseluruhan menurut Kapolsek Karangrayung AKP Sunarto mencapai Rp890 juta.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Mengenai penyebab kebakaran diduga konsleting listrik dari rumah milik Ahmad Aksan,” ujar Kapolsek Karangrayung AKP Sunarto. (*)
Editor : Arif F