GROBOGAN,iNewsMuria.id - Ketua PMI Grobogan terpilih yang baru saja dilantik Moh Sumarsono mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi fokus kepengurusan PMI Grobogan masa bakti 2024-2029.
"Akreditasi menjadi fokus utama kita, baik di UDD maupun di markas. Dengan akreditasi itu, pelayanan di PMI semakin terstandar sehingga kualitas pelayanan ke masyarakat meningkat," terang Sumarsono seusai pelantikan, Kamis (30/5/2024).
Pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan masa bakti 2024-2029 oleh Ketua PMI Jateng Sarwa Pramana di Pendopo Kabupaten Grobogan.
Menurut Sumarsono, PMI Grobogan terus meningkatkan kapasitasnya dengan berbasis Branch Organizational Capacity Assessment (BOCA). Untuk itu perlu dipersiapkan dengan baik.
"Baik dari sisi sumber daya manusia (SDM), sarana prasarana agar pelayanan PMI Grobogan berstandar nasional," kata Sumarsono.
Memang untuk Unit Donor Darah atau UDD PMI Grobogan, lanjut Sumarsono, ada kendala di genzet. Sehingga ketika listrik mati maka proses pengelolaan darah akan terganggu.
Namun saat ini genzet sudah dibelikan yang sesuai voltasenya, sehingga menurut Sumarsono, pengelolaan darah bisa terus berjalan kendati listrik mati.
Sementara Ketua PMI Jateng Sarwa Pramana mengapresiasi kinerja PMI Grobogan yang mendapat suport dari Bupati Grobogan Sri Sumarni. Terutama saat terjadinya pandemi dan bencana banjir.
"Semoga ke depan semakin baik, terutama untuk kolaborasi dengan Pemkab Grobogan dalam hal ini BPBD Grobogan," ujar Sarwa Pramana.
Sedangkan Bupati Grobogan Sri Sumarni berharap pengurus PMI Grobogan yang baru dilanti dapat mengemban amanah dengan baik. Bekerja secara aktif , kreatif , inovatif dan komunikatif.
"PMI mampu menjawab tantangan global saat ini antara lain dampak perubahan iklim , krisis kemanusiaan karena bencana dan konflik , isu krisis kesehatan dan lainnya," kata Bupati Sri Sumarni. (*)
Editor : Arif F