Terpilih Secara Aklamasi, Moh Sumarsono Kembali Pimpin PMI Grobogan Masa Bakti 2024-2029

GROBOGAN,iNewsMuria.id - Moh Sumarsono kembali terpilih sebagai Ketua Umum PMI Kabupaten Grobogan untuk masa bakti 2024-2029 dalam Muskab ke-10 PMI di Gedung Riptaloka Setda Grobogan, Selasa (30/4/2024).

Mantan Sekda Grobogan tersebut tampil sebagai calon tunggal dalam Muskab PMI Grobogan. Peserta Muskab dalam sidang paripurna yang dipimpin Wahono pun sepakat Moh Sumarsono kembali pimpin PMI Grobogan.

Baca Juga

Bupati Grobogan Sebut Tiga Nama Calon Sekda, Siapa Saja dan Apa Jabatannya Saat Ini

"Calon hanya Moh Sumarsono, bagaimana?," tanya Wahono. "Lanjut," jawab peserta Muskab ke-10 PMI Grobogan kompak.

Sehingga Moh Sumarsono yang merupakan Ketua Umum PMI Grobogan periode 2019-2024 kembali menjabat sebagai Ketum PMI Grobogan untuk masa bakti lima tahun ke depan.

Muskab ke-10 PMI Grobogan dihadiri perwakilan dari Kecamatan di Grobogan, Kabid Organisasi PMI Jawa Tengah Aji Samekto, Sekda Anang Armunanto, perwakilan dari Polres dan Kodim Grobogan, pengurus dan sukarelawan PMI.

Baca Juga

Siapa Pengganti Pejabat Sekda yang Akan Pensiun 1 September 2023, Ini Jawabannya

Bupati Grobogan Sri Sumarni yang diwakili Sekda Anang Armunanto dalam sambutannya mengatakan, bahwa eksistensi PMI telah memperoleh apresiasi dan dukungan dari banyak pihak.

Untuk itu lanjut Bupati, dalam menjalankan mandatnya sebagai organisasi sosial kemanusiaan harus selalu berpedoman pada prinsip-prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. 

"Yakni Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian,Kesukarelaan,Kesatuan dan Kesemestaan," ujar Bupati dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Anang.

Sementara Moh Sumarsono sebagai Ketua Umum PMI Grobogan terpilih, mengatakan tim formatur yang sudah terbentuk akan segera membentuk kepengurusan untuk periode 2024-2029.

"Ada keberlanjutan dan regenerasi, sehingga ada sekian persen wajah lama dan sekian wajah baru. Untuk pelantikannya sesuai regulasi maksimal satu bulan," kata Moh Sumarsono.

Mengenai program yang akan dilaksanakan adalah menyesuaikan situasi dan kondisi. Namun, lanjutnya, berpedoman pada sebelum bencana, penanganan bencana dan pasca bencana.

"Kita berharap tidak ada bencana di Kabupaten Grobogan. Tapi kalau ada bencana ya tiga hal itu yang kita fokuskan," ujar Moh Sumarsono.

Selain itu ada program rutin sambung Moh Sumarsono, di mana setiap tahun PMI Grobogan melakukan penanganan kekeringan, banjir. Namun yang terpenting adalah mempersiapkan masyarakat maupun infrastrukturnya.

"Kita juga selalu koordinasi dengan BPBD Grobogan dan bergerak bersama. Selalu sinergi di lapangan saling melengkapi dalam penanganan bencana," tegas Moh Sumarsono. (*)

Editor : Arif F